JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengakui masih ada pungli di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu dia sampaikan untuk mengomentari Lurah Pegadungan yang menjadi target operasi tangkap tangan tim saber pungli.
"Saya rasa memang masih ada (pungli), makanya dibentuk tim saber pungli. Kalau tidak ada pungli lagi kan ngapain dibentuk tim," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (10/4/2017).
(baca: Ahok: Lurah Pegadungan Harus Dipecat )
Saefullah mengatakan saat ini pegawai Pemprov DKI Jakarta sudah memiliki gaji yang cukup tinggi dan seharusnya membuat PNS DKI tidak lagi melakukan pungli.
Saefullah menegaskan pelayanan terhadap masyarakat harus dilakukan secara sukarela. Dia pun mendukung upaya tim saber pungli untuk memantau kinerja pejabat-pejabat di lingkungan Pemprov DKI.
"Gaji pegawai Pemprov DKI itu sangat baik, oleh karena itu jangan lagi minta apapun kepada masyarakat. Kalau masih ada yang minta seperti (pungli) itu, ya kelewatan saja," ujar Saefullah.
Lurah Pegadungan, Jufri, diringkus tim Saber Pungli Jakarta Barat, Kamis (6/4/2017) siang. Kepala Inspektorat Pemkot Jakarta Barat, Yanto, membenarkan hal tersebut.
"Tadi tim Saber Pungli yang menangkap, dipimpin Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Adex Yudiswan," ucap Yanto.
(baca: "Pasukan Putih" Jadi "Ranger" DKI Berantas Pungli di Sektor Perizinan)
Penangkapan dilakukan pukul 14.30 di Kantor Kelurahan Pegadungan. Diduga Jufri melakukan Pungli terkait urusan tanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.