JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menggelar debat putaran kedua atau debat terakhir pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu (12/4/2017) malam. Debat akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, mulai pukul 19.30 WIB.
Debat putaran kedua ini mengambil tema "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi.
Adapun subtema debat terkait dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.
Presenter Ira Koesno kembali dipilih menjadi moderator yang akan memandu jalannya debat terakhir ini. Ira merupakan moderator dalam debat perdana pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.
(baca: Sumarsono Berharap Cagub-Cawagub Tak Saling Serang Pribadi dalam Debat)
Perubahan format
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, ada perubahan format debat pada putaran kedua. Elemen masyarakat akan diundang untuk hadir dan memberikan pertanyaan langsung kepada kedua pasangan calon.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk hadir di forum debat dan menanyakan langsung kepada calon gubernur dan wakil gubernur tentang persoalan keseharian yang mereka hadapi," ujar Sumarno, Rabu (29/3/2017).
KPU DKI Jakarta telah memilih empat komunitas masyarakat melalui seleksi yang dilakukan tim independen/panelis. Seleksi dilakukan untuk memastikan bahwa komunitas tersebut tidak berafiliasi ataupun menyudutkan salah satu pasangan calon.
Adapun keempat komunitas yang dipilih yakni komunitas nelayan, komunitas pengguna transportasi umum, komunitas dalam dunia usaha kecil dan menengah (UMKM), dan komunitas warga yang tidak memiliki rumah tinggal.
KPU DKI Jakarta tidak merilis nama-nama komunitas yang diundang sebelum debat dilaksanakan. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya intervensi dari berbagai pihak terhadap komunitas-komunitas tersebut.
Perwakilan komunitas masyarakat terpilih boleh menanyakan permasalahan apapun yang berkaitan dengan komunitas mereka. Namun, pertanyaan itu akan diarahkan oleh tim panelis agar tidak tendensius.
(baca: Jelang Debat, Sandiaga Fokus ke Topik Bonus Demografi)
Dibagi tiga bagian
KPU DKI Jakarta membagi debat putaran kedua menjadi tiga bagian utama dalam enam segmen. Pada bagian pertama, moderator akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berupa studi kasus terkait persoalan-persoalan yang dihadapi warga DKI Jakarta.