Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panwaslu Juga Temukan Ratusan Paket Sembako Relawan Ahok-Djarot di Jakarta Timur

Kompas.com - 17/04/2017, 11:09 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jakarta Timur menemukan ratusan paket sembako yang diduga akan dibagikan oleh relawan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di dua wilayah di Jakarta Timur.

Ketua Panwaslu Jakarta Timur Sakhroji mengatakan, ratusan karung berisi paket sembako tersebut diamankan pada Minggu (16/4/2017) malam.

"Panwaskota dan jajaran pengawas di bawahnya telah melakukan tangkap tangan terhadap oknum relawan yang diduga terindikasi sebagai relawan paslon dua berupa paket sembako yang akan dibagikan kepada warga DKI Jakarta pada masa tenang kampanye ini," ujar Sakhroji melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (17/4/2017).

Sakhroji menjelaskan, Panwaslu menemukan enam karung paket sembako yang siap dibagikan di Susukan, Ciracas, pada Minggu, sekitar pukul 21.45 WIB. Paket sembako tersebut kini diamankan di Kantor Panwaslu Jakarta Timur.

Kemudian, Panwaslu juga menemukan ratusan paket sembako di Cakung Timur pada Minggu, sekitar pukul 23.30 WIB.

"Di Kelurahan Cakung Timur ditemukan dan diamankan berupa 169 karung sembako atau sekitar 845 paket yang berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir," kata Sakhroji.

Ratusan paket sembako yang ditemukan di Cakung Timur itu kini telah diamankan di Polsek Cakung. Selain di dua wilayah tersebut, Panwaslu juga mendapat info adanya pembagian sembako di Duren Sawit.

Namun, setelah Panwaslu mengeceknya, warga yang diduga akan membagikan sembako itu telah membubarkan diri. Barang bukti juga tidak ditemukan.

Baca: Panwaslu Amankan 9 Mobil Box dan 11 Karung Sembako dari Simpatisan Ahok-Djarot

Dengan maraknya pembagian sembako ini, Panwaslu meminta kedua pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta untuk mengimbau relawan mereka di tingkat bawah untuk menjaga ketentraman dan keamanan selama masa tenang berlangsung, salah satunya dengan tidak membagikan sembako.

Panwaslu juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan adanya pembagian sembako.

"Kalau ada info mau pembagian, kabari, langsung kami kejar ke lokasi dan kami amankan," ucap Sakhroji.

Selain Jakarta Timur, Panwaslu Jakarta Barat juga mengamankan sembilan mobil box besar dan sebelas karung berisi paket sembako di tiga wilayah di Jakarta Barat. Sembako tersebut juga diduga hendak dibagikan oleh simpatisan Ahok-Djarot.

Panwaslu bersama tim sentra penegakan hukum terpadu, yakni polisi dan jaksa, akan mengkaji apakah pembagian sembako tersebut termasuk ke dalam tindak pelanggaran pidana pemilu karena berkaitan dengan politik uang.

Kompas TV Masa Tenang, Bagi Sembako & Kampanye Hitam Lanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com