Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsultan Politik Anies-Sandi Apresiasi Satu Hal dari Ahok-Djarot

Kompas.com - 22/04/2017, 20:17 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan politik tim Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Eep Saefulloh, mengatakan ada satu hal yang harus diapresiasi dari pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, yaitu tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Basuki atau Ahok dan Djarot.

"Dari survei kami sejak Februari 2016, ada data yang selalu konsisten yaitu jumlah orang yang mengaku puas dengan kinerja Pak Basuki yang tinggi," kata Eep yang juga direktur Polmark dalam acara diskusi di kawasan Cikini, Sabtu (22/4/2017).

"Ini menunjukan ada sesuatu dari kepemimpinan Pak Basuki yang membuat orang puas," ujar Eep.

Namun, tingkat kepuasan yang tinggi tidak membuat Ahok dan Djarot terpilih dalam Pilkada DKI 2017.

Eep mengatakan ada hal-hal yang membuat Ahok-Djarot tidak terpilih meski tingkat kepuasannya tinggi. Sebelum ada kasus dugaan penodaan agama, hal yang memengaruhi adalah soal gaya kepemimpinan dan komunikasi.

Eep mengatakan kepuasan harus dilengkapi dengan penerimaan masyarakat terhadap gaya kepemimpinan Ahok.

Setelah kasus dugaan penodaan agama muncul, faktor yang membuat orang tidak memilih Ahok-Djarot bertambah meski mereka tidak puas dengan kinerjanya. Eep mengatakan kasus itu memberikan dampak karena menyangkut emosional pemilih.

Eep mengatakan, pihaknya mengemukakan hal itu bukan untuk menyerang Ahok-Djarot tetapi untuk saling mengingatkan. Dia mengaku kenal Ahok dan pernah berkomunikasi secara intens saat Ahok maju Pilkada DKI 2012 bersama Jokowi.

"Saya tahu persis bagaimana sikapnya yang tegas itu. Kepercayaan dirinya di atas orang lain yang ada di ruangan. Saya tahu dia cepat menerima sesuatu karena dia punya rasionalitas. Jadi mudah-mudahan Pak Basuki mendengarkan ini," kata Eep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com