Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos DKI Masih Perbaiki Situs Mereka yang Diretas

Kompas.com - 01/05/2017, 09:48 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Situs Dinas Sosial DKI Jakarta, www.dinsos.jakarta.go.id, masih belum bisa diakses hingga pagi ini, Senin (1/5/2017), pukul 09.45 WIB. Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda mengatakan mereka masih melakukan perbaikan situs tersebut.

"Web dinsos kan di bawah naungan Jakarta Smart Centre. Mereka sedang memperbaiki web tersebut agar segera bisa normal kembali," ujar Miftahul kepada Kompas.com, Senin.

Miftahul mengatakan situs tersebut biasanya digunakan untuk mengunggah berita terkait kegiatan Dinas Sosial DKI. Namun, sejak diretas, mereka tidak bisa lagi memuat berita itu dalam web.

Miftahul mengaku heran dengan orang yang meretas situs Dinsos DKI. Sebab, selama ini Dinsos tidak pernah memuat berita politis.

"Tidak ada berita yang menjurus ke politik praktis atau salah satu paslon," ujar Miftahul.

Miftahul berharap situs mereka bisa diakses lagi secepatnya.

"Mungkin beberapa hari ke depan sudah bisa normal kembali," ujar Miftahul.

Baca: Tidak Pernah Memuat Berita Politis, Dinsos DKI Heran Situsnya Diretas

Adapun, situs www.dinsos.jakarta.go.id, diretas, Minggu (30/4/2017) pukul 21.20 WIB. Sekitar pukul 22.15 WIB hingga Senin pukul 09.45, tampilan situs nampak dalam perbaikan.

'Hacker' atau peretas yang menamakan dirinya 'd3xj', Mereka juga menyebut dirinya sebagai 'Phoenix Team' dengan sejumlah nama seperti 'd3xj - Dr3amLess - Rx_XinHad - Karyo - ./LegionLeader - N3va'.

Dalam aksinya, peretas menyinggung program rumah murah dengan DP 0 rupiah milik calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Peretas mengunggah foto rumah dari kardus berwarna biru dan merah. Di bagian dalam foto tertulis 'Inikah yang dimaksud DP 0%' . Peretas juga menulis 'DITUNGGU JANJINYA ANIES-SANDI'.

Kompas TV Hacker Berhasil Curi Uang Bank Central Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com