Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jembatan Ambles di Depok Ditargetkan Selesai dalam Dua Pekan

Kompas.com - 03/05/2017, 13:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Perbaikan jalan yang ambles di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok ditargetkan selesai dalam dua pekan ke depan. Perbaikan jembatan diketahui dimulai sejak Selasa (3/5/2017) sore kemarin.

Koordinator Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Depok, Jeremiah Adeng mengatakan cukup lamanya waktu perbaikan disebabkan adanya lubang selebar satu meter dengan panjang sekitar 10 meter yang harus dicor lebih dulu sebelum disambungkan kembali.

"Buat bobok betonnya susah. Kalau salah dikit bisa nyemplung (ke sungai)," ujar Adeng saat ditemui di lokasi.

Menurut Adeng, amblesnya jembatan di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok disebabkan karena tergerus air yang masuk ke fondasi tepian jembatan. Adeng optimis proses perbaikan akan bisa selesai sesuai target.

"Sebenarnya selesainya tiga minggu. Tapi karena ini jalan vital, dampaknya ke masyarakat. Jadi pengerjaannya dikebut. Tadi malam kita kerja sampai subuh," ujar Adeng.

Baca: Jembatan Kali Krukut di Depok yang Ambles Mulai Diperbaiki

Jembatan yang ambles di Jalan Pitara, Pancoran Mas, Depok adalah jembatan penghubung aliran Kali Krukut yang melintas di kawasan tersebut.

Bagian pada jembatan yang ambles adalah bagian ujung di sisi barat jembatan. Amblesnya jembatan menyebabkan adanya lubang selebar sekitar satu meter dengan panjang seukuran jembatan tersebut.

Jembatan di Jalan Pitara berada di jalur pelintasan yang menghubungkan Depok ke arah Cipayung dan Citayam. Karena amblesnya jembatan, untuk sementara arus lalu lintas di jalur perlintasan tersebut terputus.

Kendaraan dari arah Depok menuju arah Cipayung dan Citayam diarahkan ke Jalan Cagar Alam atau Jalan Raya Sawangan.

Sedangkan dari arah sebaliknya diarahkan ke Jalan Kali Licin lalu ke Jalan Raya Sawangan. Sedangkan untuk pejalan kaki dibuatkan jembatan darurat yang terbuat dari kayu.

Kompas TV Hujan Deras, Jembatan di Depok Ini Ambles

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Polisi Tindak Pungli di Depan Masjid Istiqlal, Salah Satu Pelaku Positif Sabu

Megapolitan
Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Minta Dishub Tertibkan Parkir Liar di Jakarta, Heru Budi: Harus Manusiawi

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Keluarga Korban Kecelakaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Terima Santunan Rp 60 Juta

Megapolitan
Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com