Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: 44 Kecamatan dan 267 Kelurahan Menuggu Dikunjungi Kembali

Kompas.com - 06/05/2017, 10:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Waktu sekitar lima bulan sebelum hari pelantikan akan dimanfatkan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno untuk mendatangi permukiman warga yang dulu sempat menjadi lokasi kampanyenya.

Sandiaga mengatakan, hal itu dia lakukan sebagai salah satu janji politik yang pernah diucapkannya.

Saat "blusukan" nanti, Sandiaga akan mengajak Gubernur terpilih Anies Baswedan untuk ikut mengunjungi warga.

"Mas Anies dan saya, enam bulan ke depan akan berkeliling. Bro (Anies), kita enggak boleh tinggal diam. 44 kecamatan dan 267 kelurahan menunggu kita kunjungi kembali," ujar Sandiaga, saat menyampaikan pesan persatuan di Musem Bank Indonesia, Jumat (5/5/2017) malam.

(baca: Prabowo: Janji Anies-Sandi Sudah Jelas, yang Penting Pelaksanaannya)

"Kami cek Ibu Nurjanah yang berjualan nasi uduk di Bukit Duri, di mana dia sekarang berada. Kami mau lihat Pak Topas yang ada di Kampung Akuarium yang sekarang disebut pak lurahnya kelurahan puing," ucap Sandiaga.

Saat kunjungan itu, Sandiaga juga akan menyampaikan komitmen melaksanakan seluruh janji kampanye yang pernah dia nyatakan. Janji-janji seperti DP rumah 0 rupiah, program wirausaha OK-OCE, hingga pembangunan stadion untuk Persija.

Sandiaga juga ingin menyampaikan langsung kepada warga yang mendukung dia dan Anies agar membuka diri terhadap warga yang berbeda pilihan politik pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kami akan menyapa warga Jakarta, seluruhnya bukan hanya yang memilih Anies-Sandiaga tapi juga (yang memilih) Pak Basuki-Djarot. Kami akan menepati janji selama kampanye juga," ungkap Sandiaga.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandiaga, sebagai pasangan calon terpilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Kompas TV Lalu bagaimana dengan komitmen pasangan Anies-Sandi untuk menyatukan semua komponen di Ibu Kota?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com