Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Sunter, Sandiaga Dengarkan Aspirasi Warga untuk Buat RTH

Kompas.com - 10/05/2017, 20:13 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menghadiri undangan dengar aspirasi warga di Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/5/2017) sore.

Sandiaga tiba di Jalan Danau Elok VI, Kompleks Perum DKI Sunter Jaya, pada pukul 17.10 WIB. Ia langsung disambut warga sekitar, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak.

Ketua RW 011 Sunter Jaya, HM Zen, langsung membuka dengar aspirasi tersebut dengan membeberkan keluhan warganya.

"Aspirasi warga di sini Pak Sandi adalah penantian alih fungsi lahan fasos dan fasum yang belum bisa dinikmati warga," kata dia.

(Baca juga: Sandiaga: Jakarta Terbuka bagi Investasi Asing)

Zen berharap, di lingkungannya nanti terdapat ruang terbuka hijau (RTH) atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang bisa digunakan warga untuk berkegiatan bersama-sama.

Para tokoh warga di Kelurahan Sunter Jaya pun memberikan Sandi kliping berisi aspirasi warga.

Mereka berharap, aspirasi warga bisa dijadikan bahan bagi Sandi dalam membuat kebijakan ke depan.

"Aspirasi dari warga Sunter Jaya, Pademangan Barat, dan Papanggo adalah hadirnya RTH atau malah RPTRA karena ada lahan di sini yang selama ini ditunggu untuk bisa jadi lahan bermain dan berkegiatan olahraga warga yang luasnya ada 5.000 meter persegi," kata Sandi kepada para pewarta.

(Baca juga: Belum Berencana Jenguk Ahok, Sandiaga Kirim Doa dari Jauh)

Laporan dan aspirasi warga tersebut nantinya dijadikan Sandi sebagai masukan untuk program-program dia ke depannya.

Kompas TV Sandiaga Uno Ungkap Soal Tim Sinkronisasi Jelang Pelantikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com