JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan seluruh rangkaian keretanya terdiri dari 12 gerbong demi menciptakan kenyamanan penggunanya.
"Program menjadikan KRL terdiri dari 12 rangkaian gerbong kereta ini memang merupakan salah satu program utama kami. Apalagi di kereta api jalur Jakarta Kota dan Bogor yang menjadi jalur paling padat saat jam-jam sibuk," ujar Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunnisa kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2017).
Meski demikian, Eva menjelaskan, untuk saat ini target PT KCJ tersebut masih terhambat beberapa kendala.
"Tapi untuk sekarang enggak bisa dijadikan 12 gerbong semua karena sarananya juga terbatas. Yang kita lakukan sekarang ini sudah maksimal. Seluruh rangkaian yang bisa beroperasi itu kita operasikan," ucapnya.
Baca: Berebut Duduk di KRL, Dua Perempuan Jambak-jambakan
Eva menuturkan, kendala ini timbul salah satunya karena jalur kereta api di Jakarta dan sekitarnya yang sudah terlalu padat.
"Jalurnya sudah padat, kita tunggu pemerintah itu selesai membangun double double track sama pembangunan Manggarai. Kalau itu selesai kan perjalanan bisa ditambah lagi," lanjutnya.
Namun meskipun hal tersebut belum dapat tercapai dalam waktu dekat ini, Eva mengaku pihaknya tak hanya berdiam diri dan menunggu.
"Sebelum itu selesai, kita bikin rangkaiannya itu diperpanjang (dari 8 rangkaian kereta menjadi 10 dan 12 gerbong). Jadi tanpa menambah jumlah perjalanan, kapasitas angkutnya bertambah karena rangkaiannya diperpanjang," paparnya.
Baca: PT KCJ: Penumpang KRL Harus Kerja Sama dan Saling Toleransi
Eva melanjutkan, perpanjangan rangkaian kereta itu pun memiliki kendalanya sendiri.
"Jadi kereta itu awalnya hanya 8 gerbong rangkaiannya. Untuk dirangkai ulang ke rangkaian 10 hingga 12 itu tidak bisa asal sambung, seri gerbongnya harus sama," kata dia.
Eva menjelaskan, hingga saat ini, PT KCJ telah memiliki 18 kereta dengan 12 rangkaian gerbong dan 31 kereta dengan rangkaian 10 gerbong.
"Masih ada juga yang tetap 8 gerbong yang belum bisa diperpanjang rangkaiannya, tetapi tetap kita gunakan demi optimalisasi," ujarnya.