Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sumbang Ide soal Pengelolaan Sampah hingga Trem ke Rumah Partisipasi Anies-Sandi

Kompas.com - 23/05/2017, 17:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan Rumah Partisipasi untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dibuka pada Senin (15/5/2017) lalu, warga DKI Jakarta telah menyumbang sejumlah ide untuk pemerintahan Jakarta selanjutnya.

Selain warga, juga ada BUMN yang mengajukan janji temu untuk membahas proyek terkait transportasi massal di Jakarta.

Rumah Partisipasi merupakan tempat berbagai pihak menyumbang ide serta gagasan untuk pemerintahan Anies-Sandi kelak.

Rumah Partisipasi bertempat di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobudur Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kalau warga-warga sudah banyak. Kami pernah dalam sehari ada 30 warga yang nyumbang idenya di sini, rata-rata soal sampah," kata salah satu tim Anies-Sandi yang menjaga rumah partisipasi, Denny Iskandar, kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2017).

Baca: Anies Minta Warga Sampaikan Aspirasi dan Solusi ke Rumah Partisipasi

Ide soal sampah yang cukup banyak jadi masukan bagi Anies-Sandi adalah bagaimana warga dapat mengumpulkan dan memilah sampah secara mandiri.

Ide ini disebut Denny lebih kepada gerakan agar tidak terlalu bergantung lagi pada pekerja harian lepas Dinas Kebersihan atau Pasukan Oranye.

Untuk BUMN yang mengajukan janji temu adalah PT Adhi Karya. Janji temu diajukan terkait ide membuat trem di Jakarta.

"Persisnya bagaimana saya belum tahu. Mereka ada ide buat trem di Jakarta, sedang kami jadwalkan kapan bisa diskusi di sini supaya didampingi sama tim sinkronisasi yang sesuai dengan bidang transportasi," tutur Denny.

Baca: Anies: Rumah Partisipasi Bukan buat Lapor Gorong-gorong, KJP, BPJS...

Selain Adhi Karya, juga ada lembaga yang mengaku mewakili proyek revitalisasi kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, mengirim surel untuk bertemu.

Denny memastikan, untuk sumbangan ide ke rumah partisipasi, bisa dari individu, kelompok masyarakat, hingga lembaga.

Setiap sumbangan ide akan ditampung untuk kemudian digodok ke tim pakar Anies-Sandi. Saat penggodokan ide oleh tim pakar, penyumbang ide akan diundang kembali untuk diskusi dan berbicara seputar ide tersebut secara teknis.

Untuk ide-ide tertentu yang sifatnya menyeluruh, seperti dari lembaga, diupayakan untuk dihadiri langsung oleh Anies atau Sandi.

Hal itu dilakukan atas dasar urgensi sumbangan ide yang dinilai berdampak pada masyarakat Jakarta secara keseluruhan.

Kompas TV Anies-Sandi Buka Rumah Partisipasi untuk Warga DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com