Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Taufik Kritik Djarot soal Stabilitas Harga Bahan Pokok...

Kompas.com - 26/05/2017, 15:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbicara tentang stabilitas harga bahan pokok dalam acara silaturahmi dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono dan anggota DPRD DKI Jakarta.

Djarot meminta anggota Dewan bersama-sama membantu dia untuk menjaga hal tersebut.

"Kami sangat membutuhkan dukungan DPRD DKI untuk bersama-sama dengan kita, dalam rangka menstabilkan harga pangan di bulan Ramadhan dan lebaran," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/5/2017).

Djarot meminta DPRD DKI mendukung Pemprov DKI agar harga pangan tetap stabil. Djarot juga mengatakan sampai saat ini harga bahan pokok cukup stabil. Harga bawang putih yang sempat naik juga sudah stabil.

"Jadi kami mohon dukungannya untuk betul-beyul, supaya kita semua warga Jakarta itu bisa mendapatkan bahan pangan yang murah dengan baik," ujar Djarot.

Baca: H-3 Puasa, Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil

Setelah Djarot, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik gantian memberi sambutan. Taufik mengatakan DPRD DKI pada dasarnya sepakat harga pangan harus stabil.

Namun, Taufik juga menyindir program operasi pasar milik Pemprov DKI yang dia nilai terlampau murah.

"Pak Djarot, soal stabiliasasi harga kami sepakat harga pangan harus stabil. Tapi bentuknya seperti apa? Jangan seperti kemarin. Modal pokok 80 besok kita jual 35. Itu bangkrut perusahaan daerahnya," ujar Taufik.

Baca: Ini Dua Bahan Pokok yang Patut Diwaspadai Jelang Puasa

Taufik mengatakan stabilitas harga yang diinginkan DPRD DKI tidak boleh musiman. Dia tidak ingin operasi pasar dilakukan terus menerus.

"Karena ini perlu dapat perhatian kita soal stabilisasi harga. Saya yakin eksekutif jago untuk mikirin itu. Cuma jangan diturunkan (harganya), kalau turun repot. Nanti temen DPRD enggak kasih lagi PMP (penyertaan modal pemerintah) kalau cuma buat itu," ujar Taufik.

Kompas TV Pemerintah Harus Tetapkan Harga Acuan Selama Ramadhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com