Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intimidasi Wanita dan Pukuli Sopir, Video Pengemudi Ugal-ugalan Jadi Viral

Kompas.com - 13/06/2017, 15:10 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Aksi ugal-ugalan di jalan raya kerap merugikan pengguna jalan lainnya, seperti yang menimpa ibu dan sopir seorang netizen bernama Viro Valentza (25) pada Jumat (9/6/2017).

Dalam status yang ditulis di akun Facebook-nya, Viro menceritakan kronologi kejadian yang menimpa ibu (50) dan sopirnya bernama Sugeng Riyanto (33), di Simpang Permata Hijau, Jakarta, dalam perjalanan menuju kantor.

"Mobil saya, Chevrolet Captiva hitam mengikuti ketentuan jalur yang benar untuk belok kiri, yaitu jalur lambat. Ketika akan belok ke kiri, tiba-tiba dari jalur cepat yang seharusnya tidak diperkenankan untuk belok kiri, sebuah mobil toyota Kijang Innova Hitam dengan nopol B 1903 PRZ memaksa masuk ke kiri memotong jalur mobil saya yang dikendarai oleh sopir saya," tulis Viro dalam Facebook-nya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (13/6/2017).

Setelah itu, dalam video rekaman dari mobil Viro, yang diunggah ke Facebook terlihat mobil Viro bersenggolan dengan Kijang Innova Hitam tersebut dan membuat bumper belakang Kijang Innova Hitam lepas serta tersangkut di mobil milik Viro.

Kedua mobil pun berhenti dan ibu Viro serta Sugeng turun dari mobil kemudian bertemu dengan si pengemudi Kijang Innova tersebut.

Dari rekaman video, Sugeng dan si pengemudi Kijang Innova terlibat adu mulut. Tidak lama kemudian pengemudi Kijang Innova itu mencekik dan memukul Sugeng.

Menurut penuturan Viro, ibunya juga diintimidasi pengemudi Kijang Innova tersebut.

"Ibu dan sopir saya sempat masuk ke kantor polisi dan diberikan opsi damai antara sopir saya dengan pengemudi Innova, tapi buat saya itu belum selesai karena pemukulan itu dan ibu saya yang diintimidasi berbeda dari persoalan laka lantas," tutur Viro, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.

Viro melaporkan pencekikan, pemukulan, dan intimidasi tersebut ke Polsek Kebayoran Lama pada Sabtu (10/6/2017).

"Polisi katanya hari ini akan menghubungi sopir saya karena dia yang menjadi korban sementara saya hanya mengantar dan memfasilitasi sopir saya. Sekarang terserah sopir saya mau dilanjut seperti apa," ucap Viro.

Viro berharap agar identitas pemilik Kijang Innova bisa segera terungkap agar dia bisa meminta pertanggungjawaban moral karena ibunya telah dimaki dan meminta biaya ganti rugi kerusakan tanduk besi mobilnya.

Selain itu, Viro juga akan meminta si pemilik Kijang Innova tersebut mengembalikan uang yang telah diminta paksa kepada sopirnya.

"Sampai sekarang belum tahu identitasnya karena saya tahu identitas pemilik kendaraan itu bersifat pribadi dan tidak bisa sembarang dibuka oleh polisi atau Toyota," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com