Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Penembak Italia Spesialis Rampok Rumah Kosong dan Curanmor

Kompas.com - 14/06/2017, 12:42 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakapolres Metro Tangerang AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, dua laki-laki terduga pelaku penembak Italia Chandra Kirana Putri (22) sudah sering beraksi di Tangerang dan sekitarnya.

Bahkan, mereka diduga beberapa kali terlihat berusaha merampok rumah kosong di kawasan Perumnas, Kota Tangerang.

"Sejauh ini yang kami pantau dari hasil penyelidikan, pelaku ini beberapa kali melakukan pencurian dengan pemberatan atau spesialis rumah kosong dan curanmor," kata Erwin kepada Kompas.com di Mapolres Metro Tangerang, Rabu (14/6/2017) siang.

Erwin mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara, polisi di seluruh polsek naungan Polres Metro Tangerang akan kembali melihat berkas laporan polisi yang sudah ada sebelumnya. Berkas dilihat kembali untuk memetakan kasus sejenis, di mana warga melaporkan dugaan perampokan dan pencurian kendaraan bermotor di rumahnya saat kondisi sedang sepi.

"Di beberapa rumah, sudah ada beberapa rumah yang kami identifikasi memang pernah disatroni oleh pelaku. Mereka salah satunya selalu membawa senjata api," tutur Erwin.

Mengenai penggunaan senjata api yang makin marak dalam tindak kriminal, Erwin menegaskan jajarannya saat ini semakin gencar mengawasi orang maupun tempat yang dinilai rawan kejahatan.

Baca: Pada Hari Penembakan Terjadi, Italia Seharusnya Tidak di Rumah

Patroli di kawasan Kota Tangerang disebut Erwin juga semakin digiatkan untuk antisipasi kejadian serupa dengan kasus Italia. Italia ditembak tepat di dada sebelah kiri oleh salah satu pelaku curanmor di rumahnya sendiri pada Senin (12/6/2017) siang.

Kedua pelaku laki-laki yang terekam kamera CCTV rumah di seberang tempat kejadian perkara itu gagal mencuri sepeda motor karena dipergoki Italia yang kemudian ditembak oleh pelaku.

Kompas TV Waspada! Kedua Perampokan Ini Berujung Ditembaknya Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com