Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Ulah Napi Kabur Tuntut Tanggung Jawab Kejari Depok

Kompas.com - 23/06/2017, 09:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Para pemilik kendaraan yang rusak akibat ditabrak oleh napi yang membawa kabur mobil tahanan Kejaksaan Negeri Depok meminta pertanggungjawaban pihak kejaksaan.

Mereka menilai, tidak ada itikad baik dari pihak kejaksaan untuk mengganti kerugian akibat insiden tersebut.

Salah seorang korban insiden itu adalah Maemunah (47). Kepada Kompas.com, ia menceritakan bahwa saat menunggu di Unit Laka Lantas Mapolresta Depok usai kejadian. Dari sore hingga pukul 22.00, tidak ada dari pihak Kejari Depok yang menemui mereka.

"Jadi dari Kejari enggak ada sama sekali yang menemui kita sebagai korban. Pas saya telepon, katanya mereka sedang menunggu perintah," kata Maemunah, Jumat (23/6/2017).

Baca: Seorang Tahanan Bawa Kabur Mobil Kejari Depok

Maemunah merupakan pemilik Toyota Avanza putih. Mobilnya rusak parah di bagian kanan. Velg ban depannya juga lepas. Mobil itu pun tidak bisa dikemudikan.

Saat kejadian pada Kamis sore kemarin, Maemunah menceritakan bahwa dirinya sedang dalam perjalanan dari tempat kerjanya di Kampus Universitas Indonesia menuju rumahnya di Citeureup, Kabupaten Bogor.

Saat sedang melintas di Jalan Juanda, Depok, tiba-tiba mobil Kejari Depok datang dari arah berlawanan yang secara membabi buta menabrak beberapa mobil, termasuk mobilnya.

Baca: Polisi Tangkap Tahanan yang Bawa Kabur Mobil Kejari Depok

Maemunah menuntut agar Kejari Depok mengganti semua kerusakan dan mengembalikan kondisi mobilnya seperti semula. Namun, sampai saat ini, Maemunah mengaku tak mendapat kejelasan dari Kejari Depok.

Alih-alih diganti rugi, ia dan para korbannya justru ditelantarkan selama berjam-jam di Mapolresta Depok.

Menurut Maemunah, seorang petugas Kejari Depok yang ia hubungi mengaku bahwa mereka harus bertindak sesuai prosedur. Hal itulah yang dijadikan alasan pihak Kejari Depok tak menemui para korban. Pernyataan itulah yang Maemunah kemudian sesalkan.

Baca: Menegangkannya Momen Napi Bawa Kabur Mobil Tahanan Kejari Depok

"Saya bilang ke mereka saya juga dinas di UI, paham dengan yang namanya prosedur, paham dengan yang namanya SOP, tapi masa dari Kejari enggak ada yang membagi tugas untuk menemui kita bilang, 'Bu pulang dulu, ini dalam proses'," ucap Maemunah.

Saat ini, Kompas.com masih mencoba menghubungi pihak Kejari Depok untuk konfirmasi.

Kompas TV 3 Napi Kabur Polres Malang Ini Berhasil Diringkus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com