Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organda Usul Dana CSR Angkot Ber-AC Dipakai untuk Pendidikan Sopir

Kompas.com - 03/07/2017, 20:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan menilai dana CSR (corporate social responsibility) dari perusahaan transportasi berbasis aplikasi lebih bermanfaat dipakai membiayai pendidikan dan pelatihan sopir angkot.

Hal ini diungkapkan untuk menanggapi pemberian fasilitas AC untuk 40 angkot di Jabotabek sebagai program CSR Go-Car dan Uber, beberapa hari lalu.

"Saran saya, dana-dana CSR dialokasikan untuk pendidikan pengemudi. Bukan hanya masalah kemampuan berlalu lintas, tapi etika di jalan juga harus dilatih," kata Shafruhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/7/2017).

Faktor sumber daya manusia dinilai Shafruhan menjadi poin penting dalam meningkatkan layanan transportasi umum. Terlebih, sudah ada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum dalam Trayek, di mana salah satunya mengharuskan angkot berfasilitas AC.

"Jadi, jangan cuma fisik angkotnya saja yang berubah dengan ada AC, tapi juga kelakuan pengemudinya. Saya juga berharap aparat seperti Dishub dan Polri tegas menindak yang ngetem-ngetem," tutur Shafruhan.

Baca: Menhub: 2018 Angkot di Jakarta dan Sekitarnya Harus Dilengkapi AC

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menargetkan, semua angkot harus sudah berfasilitas AC paling lambat Februari 2018. Dia menyerahkan sepenuhnya tentang teknis pelaksanaan peraturan tersebut kepada pemerintah daerah dan Organda serta pihak terkait di daerah.

Terkait pelaksanaan Permenhub Nomor 29 Tahun 2015, Shafruhan menyebut pengusaha angkot di Jakarta sudah siap. Pihak Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta dalam waktu dekat juga akan rapat membahas pelaksanaan permenhub tersebut dengan Organda DKI dan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek).

Kompas TV Kota Bekasi sudah mempunyai angkutan kota ber-AC yang merupakan “Pilot Project” atau proyek percobaan dari Dirjen Perhubungan Darat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com