Meski jabatannya berakhir pada Oktober 2017, Djarot mengatakan masih ada kemungkinan untuk melakukan perombakan lagi.
"Apa ini yang terakhir mutasi? Tidak. Selama mendapat persetujuan dari Kemendagri, kita bisa lakukan mutasi," ujar Djarot saat memberi sambutan di depan PNS DKI di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/7/2017).
Djarot mengatakan kinerja pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi dalam waktu satu bulan ini. Mereka harus langsung beradaptasi dan melakukan pekerjaan dengan cepat. Jika lambat, mereka bisa saja diganti lagi.
Djarot mengatakan hal tersebut diperbolehkan selama mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Saya sudah konsultasi dengan Pak Tjahjo saat Hari Bhayangkara, apakah boleh? Boleh kata beliau. Ini bukan untuk saya, bukan untuk anda, tapi semata-mata untuk rakyat Jakarta. Mari kita bikin bangga rakyat Jakarta terhadap Pemprov DKI," ujar Djarot.
Baca: Rotasi Pejabat DKI, Djarot Harap Bisa Bentuk Tim yang Luar Biasa
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika membenarkan bahwa kemungkinan perombakan lagi masih terbuka. Apalagi, ada PNS DKI yang sudah memasuki masa pensiun pada Agustus 2017 nanti.
Agus mengatakan jabatan yang ditinggal pensiun tidak boleh kosong terlalu lama. "Tapi tetap harus ada izin Kemendagri," ujar Agus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/13/12132151/djarot--apa-ini-mutasi-pns-dki-yang-terakhir-tidak--