Salin Artikel

Setelah Lari 10 Kilometer, Sandiaga "Terkapar" di Aspal Epicentrum

Di samping tenda VIP, Sandiaga yang tampak kelelahan melakukan peregangan di depan Epicentrum Walk.

Sambil berbaring di atas aspal, kaki Sandiaga ditekan-tekan oleh kerabatnya. Sandiaga dibantu dalam melakukan gerakan-gerakan peregangan itu.

Di atas kepala Sandiaga, terdapat genangan air yang berasal dari hydrant. Namun Sandiaga tampak tidak memedulikan itu dan terus berbaring.

Sandiaga mengatakan, dia sudah beberapa kali mengikuti kompetisi lari Milo Jakarta Internasional ini.

"Kita lihat sekarang jadi acara yang sangat luar biasa, bisa mempersatukan warga lebih dari 15.000 orang yang terlibat, dari yang berekreasi lari sampai yang serius," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, lari merupakan olahraga yang bisa menyatukan warga. Tanpa membedakan latar belakang masing-masing orang, semuanya bisa berada dalam satu lintasan.

"Saya tadi sempet bicara dengan dirutnya Nestle, saya bilang ke depan harus lebih baik lagi, harus lebih banyak pesertanya," ujar Sandiaga.

Setelah lari, Sandiaga juga teringat dengan janjinya untuk berlari seminggu sekali menuju Balai Kota ketika sudah dilantik nanti.

Dia berharap, pegawai Pemprov DKI nantinya bisa mencontoh dia. Jika tidak bisa berlari, kata Sandiaga, bisa juga dengan cara bersepeda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/23/09584271/setelah-lari-10-kilometer-sandiaga-terkapar-di-aspal-epicentrum

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke