Salin Artikel

Jalan Dewi Sartika Bekasi Berubah Jadi Jalan Dewi Persik di Google Maps

Jalan yang berubah nama tersebut yakni Jalan Dewi Sartika. Dalam aplikasi itu, kata Effendi, jalan tersebut berubah nama menjadi Jalan Dewi Persik.

“Itu ada yang usil sehingga jadi Jalan Dewi Persik, tetapi sebenarnya tetap itu Jalan Dewi Sartika, karena dari saya SMP jalan itu ya Dewi Sartika,” ujar Rahmat saat ditemui di Alun-alun Kota Bekasi, Senin (7/8/2017).

Atas perubahan nama jalan dalam aplikasi tersebut, Pemkot Bekasi akan membuat surat keluhan ke pihak pengembang aplikasi terkait.

“Mau beri nama (jalan) saja kita selametan, masa main ganti-ganti nama saja,” kata Rahmat.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana. Ia mengatakan, Pemkot Bekasi tidak pernah mengganti nama jalan tersebut.

“Kita jangankan mengganti jalan yang sudah eksis puluhan tahun ya. Kita mau memberi nama saja hati-hati. Nama pahlawan tiba-tiba diganti kan enggak lucu,” kata Yayan.

Kendati demikian, menurut Yayan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui apakah ada orang yang sengaja mengganti nama jalan tersebut atau tidak.

Ia menyatakan keberatan jika nama jalan tersebut diganti tanpa ada pemberitahuan ke Pemkot Bekasi.

Menurut dia, harus ada mekanisme yang dilakukan dan ada konfirmasi terlebih dahulu jika ingin mengubah nama jalan yang digunakan untuk publik. 

Yayan juga menyampaikan, Dishub dan Diskominfo Kota Bekasi sudah berkoordinasi untuk melayangkan surat keluhan kepada aplikasi terkait.

Saat Kompas.com mencoba membuka aplikasi Google Maps pada Senin pagi, nama Jalan Dewi Sartika Bekasi masih tertulis sebagai Jalan Dewi Persik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/07/10554311/jalan-dewi-sartika-bekasi-berubah-jadi-jalan-dewi-persik-di-google-maps

Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke