Salin Artikel

Akhir Agustus, Ganjil Genap Akan Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek

Ia menjelaskan, penerapan ganjil-genap di dalam tol ini akan dimulai dari Tol Bekasi Barat hingga keluar Tol Semanggi. 

“Iya betul. Kita akan melakukan kebijakan ‘push’, artinya mendorong supaya orang-orang yang menggunakan kendaraan pribadi jadi naik angkutan umum,” ujar Bambang kepada Kompas.com saat dihubungi, Selasa (15/8/2017) malam.

Sementara itu, sistemnya sendiri sama halnya dengan penerapan ganjil-genap yang sudah dilakukan di Semanggi hingga Thamrin.

“Detailnya sama seperti ganjil genap Sudirman-Thamrin. Jadi jam-jam sibuk jam 6 sampai jam 9 hanya boleh (mobil) ganjil atau genap sesuai dengan tanggal kalender,” kata Bambang.

Berlakukanya sistem ganjil-genap ini, kata Bambang, untuk mengurangi 50 persen kemacetan yang ada terutama di dalam tol mulai dari Bekasi Barat yang semula ada sekitar 40 ribu kendaraan setiap harinya ke Jakarta maupun sebaliknya.

Baca: Menhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Akses Bekasi-Jakarta

Adapun kemacetan tersebut juga disebabkan oleh pembangunan yang ada, seperti MRT, LRT, dan Tol Jakarta-Cikampek Elevated. Pembangunan itu membuat sebagian ruas jalan terpakai, kemudian daya tampung jalan berkurang yang menyebabkan kemacetan.

Sementara itu, Bambang mengaku sudah melakukan sosialisasi dan akan melanjutkan sosialisasi perihal penerapan ganjil-genap di Tol Bekasi Barat hingga Semanggi.

Bambang menegaskan, penerapan ganjil-genap di Tol Bekasi Barat hingga Semanggi akan dilakukan secepatnya yang diperkirakan diterapkan pada akhir Agustus 2017.

Sebab menurut dia, sudah banyak orang yang mengeluh terjadinya kemacetan sehingga kebijakan ini tidak dapat ditunda lagi.

Selain itu, BPJT pula sudah menyiapkan 60 unit bus tambahan agar para penumpang bisa menggunakan bus dengan kapasitas lebih banyak.

Baca: Sistem Ganjil Genap Akan Diterapkan sampai Jalan Rasuna Said

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/15/21530971/akhir-agustus-ganjil-genap-akan-diterapkan-di-tol-jakarta-cikampek

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke