Salin Artikel

Ini Lima Pejabat Eselon II yang Akan Dilantik Djarot

Totalnya, akan ada 176 pejabat eselon II, III, dan IV yang dilantik oleh Djarot. Untuk eselon III ada 47 orang dan eselon IV ada 124 orang.

"Dalam rangka mengisi jabatan karena ada beberapa pejabat yang masuk rutan dan beberapa yang masuk usia pensiun," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis. 

Berikut ini pejabat eselon II yang akan dilantik Djarot berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta: 

1. Catur Laswanto yang semula Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi Asisten Sekretariat Provinsi DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat menggantikan Fatahillah.

2. Eldi Andi yang semula Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata menjadi Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat menggantikan Asril Marzuki.

3. Michael Rolandi Cesnand Brata yang sebelumnya Wakil Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta menjadi Kepala BPAD DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

4. Busrol Amin yang sebelumnya jadi Asisten Deputi Gubernur Bidang Perindustrian dilantik menjadi Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata.

5. Wahyu Haryadi yang sebelumnya menjabat Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI dilantik menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/07/11033561/ini-lima-pejabat-eselon-ii-yang-akan-dilantik-djarot

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke