Salin Artikel

Bangun "Underpass", Pemkot Bekasi Bongkar 37 Bangunan Milik Warga

“Pembongkaran ini dilakukan untuk pembangunan underpass Bulak Kapal, dari perbatasan Ampera pintu gerbang Margahayu, sampai Rumah Sakit Juanda,” ujar Pelaksana Bidang Pertanahan Disperkintan Kota Bekasi, Nuryani di lokasi pembongkaran.

Nuryani menjelaskan, terkait rencana pembangunan underpass tersebut pemerintah sudah memberikan uang ganti rugi ke warga sejak 2014.

Sejak Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB, pembongkaran di Margahayu dilakukan di 37 bidang.

Baca: Pembongkaran Bangunan di Bukit Duri Ditargetkan Selesai Sehari

Sementara, luas rumah warga yang dibongkar sangat bervariasi mulai dari 34 meter persegi sampai dengan 248 meter persegi.

Sebab, kata dia, pembongkaran ini disesuaikan dengan peta atau gambar rencana pembangunan yang sudah dibuat.

Nuryani menjelaskan, tanah yang nantinya dipergunakan untuk underpass sebagian tanah milik warga dan sebagian lainnya adalah milik negara.

“Yang dibongkar mayoritas tanah pemilik. Kalau tanah milik kita ganti rugi semua, tapi tanah negara ya enggak kita bayar,” kata Nuryani.

Nuryani mengakui, pemerintah memang belum membayarkan uang ganti rugi untuk beberapa pemilik tanah.

Hal ini pula disebabkan beberapa masalah antara lain karena pemilik tidak berada di rumah dan juga karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi yang terbatas.

“Anggaran dari APBD kan kadang terbatas, setiap tahunnya enggak bisa kita patok (nominalnya). Jadi pembayaran (ganti rugi ke warga) prosesnya bertahap,” kata dia.

Baca: Menunggu Kelanjutan Pembongkaran Bangunan di Bantaran Kali Krukut...

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/12/15125121/bangun-underpass-pemkot-bekasi-bongkar-37-bangunan-milik-warga

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke