Salin Artikel

Kondisi Darurat, Peserta BPJS Bisa Cari RS dengan Cek Layanan Ini

Ada tiga layanan yang bisa diakses. Pertama, peserta BPJS Kesehatan dapat mengakses mobile JKN. Aplikasi tersebut dapat diunduh di play store atau apple store.

Mobile JKN dapat menampilkan rumah sakit atau fasilitas kesehatan (faskes) terdekat yang sudah bermitra dengan BPJS Kesehatan karena aplikasi tersebut berbasis global positioning system (GPS).

"Klik fitur lokasi, kalau klik lokasi faskes tingkat lanjutan, langsung muncul rumah sakit atau klinik utama yang kerjasama dengan BPJS yang terdekat. Jadi di situ ada muncul rumah sakit apa, jaraknya juga ada, nomor telepon juga ada," ujar Irfan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/9/2017).

Selain itu, peserta BPJS Kesehatan juga bisa menghubungi layanan care center 1500400. Mereka bisa menanyakan lokasi faskes terdekat kepada customer service sekaligus konsultasi mengenai gejala penyakit yang dialami. Sebab, Irfan menyebut ada dokter yang juga melayani care center tersebut.

Baca: BPJS Bayar Biaya Gawat Darurat Termasuk di RS yang Belum Bermitra

"Metode lain dengan telepon 1500400, itu 24 jam. Bisa menanyakan faskes terdekat di mana dan di 1500400 ada consulting," kata dia.

Cara lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengakses laman resmi www.bpjs-kesehatan.go.id.

Selain memberikan informasi faskes yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, laman tersebut juga menginformasikan ketersediaan ruang rawat inap di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan itu.

Namun, Irfan menyatakan belum semua rumah sakit siap menginformasikan ketersediaan ruang rawat inap.

"Sebagian ada rumah sakit yang sudah siap untuk menginformasikan ketersediaan tempat tidur rawat inap, tapi tentu itu dinamis, misalnya dilihat di website saat itu ada, tapi lima menit lagi belum tentu ada," ucap Irfan.

Baca: Semua RS di Jakarta Harus Bermitra dengan BPJS agar Izin Diperpanjang

Peserta BPJS Kesehatan juga harus memastikan bahwa kepesertaannya aktif. Hal itu bisa dilihat melalui mobile JKN.

Namun, apabila tidak memungkinkan mengecek ketiga layanan tersebut karena kondisi sangat gawat darurat, peserta BPJS Kesehatan bisa datang ke rumah sakit atau faskes mana pun, baik yang bermitra dengan BPJS Kesehatan maupun tidak.

Biaya perawatan selama kondisi gawat darurat di RS atau faskes yang bukan mitra BPJS Kesehatan dapat diklaim menggunakan dana BPJS tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/12/18420791/kondisi-darurat-peserta-bpjs-bisa-cari-rs-dengan-cek-layanan-ini

Terkini Lainnya

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Tiang Besi di Cilodong Sudah Lama Keropos, Warga Khawatir Roboh

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Setubuhi Anak Tirinya di Jakpus

Megapolitan
Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Keyakinan Kuasa Hukum Vina, Percaya Pegi Perong yang Ditangkap Polisi adalah Sosok Pegi yang Asli...

Megapolitan
Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga 'Vina Cirebon' Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga "Vina Cirebon" Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke