Salin Artikel

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Berlangsungnya Aksi 299

"Telah disiapkan rekayasa lalu lintas agar keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas tetap terjaga serta kinerja lalu lintas tetap maksimal," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

(baca: 20 Ribu Personel Diterjunkan Kawal Aksi 299)

Budiyanto menjelaskan, rekayasa lalu lintas yang disiapkan bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan saat berlangsungnya aksi menolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI tersebut.

"Pada saat massa sudah berkumpul di depan Gedung DPR/MPR, jalur sepanjang Jalan Gatot Soebroto diusahakan tetap ada ruang untuk kegiatan lalu lintas sambil mengimbau masyarakat tidak menutup jalan," kata Budiyanto.

Namun, jika tetap terjadi kemacetan panjang, pihak kepolisian akan melakukan pengalihan arus.

Adapun pengalihan arus yang akan dilakukan sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari Cawang arah Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda - Palmerah - Permata Hijau atau ke Slipi - Jalan Letjen S.Parman dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Lapangan Tembak Srnayan mengarah ke Slipi diluruskan ke Jalan Layang Farmasi - Benhil - Penjernihan - Pejompongan - Slipi - Jalan Letjen S.Parman dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas keluar di off ramp Pulau dua diluruskan keluar di Slipi Jaya.

4. Arus lalu lintas dalam tol yang keluar off ramp Senayan diluruskan keluar di Semanggi.

5. Off ramp keluar tol Polda dilakukan buka tutup. Pengendalian arus lalu lintas akan dilaksanakan di Regional Traffic Management Center (RTMC). Adapun titik kumpul massa diperkirakan di masjid kawasan DPR/MPR RI.

(baca: Tolak Perppu Ormas dan Kebangkitan PKI, Alumni 212 akan Gelar Aksi 299)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/29/05362221/ini-rekayasa-lalu-lintas-saat-berlangsungnya-aksi-299

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke