Salin Artikel

Harapan Pedagang di Jalan Cengkeh pada Anies-Sandi

Lokbin tersebut diresmikan Djarot Saiful Hidayat saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pada 5 Oktober 2017.

Di lokbin Cengkeh terdapat 456 kios yang terdiri dari 128 kios kuliner dan 328 nonkuliner, adapun sisa kios akan ditempati PKL non-binaan yang memenuhi kriteria.

Pendirian lokbin itu dimaksudkan untuk menata para PKL Kota Tua agar tidak berdagang di sembarang tempat.

Berbagai fasilitas berdagang yang memadai seperti kios-kios permanen, fasilitas keamanan dan kebersihan, kamar mandi, tempat parkir, tempat cuci piring, bahkan panggung hiburan permanen disediakan.

(baca: Kenapa Anies-Sandi "Blusukan" Bersama pada Hari Pertama Pimpin Jakarta?)

Selain untuk menambah kenyamanan pedagang, fasilitas pendukung diharapkan dapat menarik minat pengunjung kawasan Kota Tua untuk berbelanja di lokasi yang tidak jauh dari Museum Fatahilah itu.

Meski demikian hampir dua pekan menempati lokbin, omzet para pedagang justru merosot.

"Dulu malam minggu saya bisa jual 50 ayam, sekarang malam minggu jual lima ekor saja sudah engap-engapan. Bayangin kalau hari biasa," ujar Dian, seorang pedagang pecel ayam dan sop ayam di lokasi tersebut, Selasa (17/10/2017).

"Omzet kami merosot, ini kan mulai lagi dari nol. Ya saya betah-betahin dulu, sabar dulu. Kalau memang enggak kuat ya nanti mikir lagi jalan keluarnya," kata pedagang lain bernama Jono.

Promosi lemah

Jono menilai promosi lokbin yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tidak berjalan dengan baik. Panggung hiburan permanen yang awalnya akan diisi berbagai pentas seni tiap akhir pekan ternyata tidak terlaksana.

"Malam minggu kemarin juga enggak ada pentas, kan katanya kemarin setiap akhir pekan mau ada pentas di panggung itu," ujar Jono.

(baca: Rapat Perdana, Anies Minta Tiang di Trotoar Segera Dirapikan)

Jono menyatakan, sepinya pengunjung membuat omzet para pedagang terus merosot.

"Enggak ada petunjuk arah menuju ke lokbin Taman Kota Intan ini, jadi dari stasiun Jakarta Kota atau dari Museum Fatahilah enggak ada petunjuk arah ke sini. Dulu kan katanya mau promosiin, mana?" ujar Dian.

Para pedagang di Lokbin Taman Kota Intan berharap pemimpin baru Ibu Kota, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dapat membuat kebijakan yang mengubah nasib mereka menjadi lebih baik.

"Katanya program-program dagang begini mau dibagusin. Saya sih nunggu saja nanti bagaimana hasilnya," ucap Dian.

"Kapan Pak Gubernur sama Wakil Gubernur kemari. Kali aja bisa ramai dagangan," ujar Jono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/18/08055911/harapan-pedagang-di-jalan-cengkeh-pada-anies-sandi

Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke