Salin Artikel

Rencana Demo Penutupan Alexis Sekaligus Tagih Janji Anies-Sandi

Aksi itu akan dilaksanakan karena kelompok masyarakat itu menduga ada prostitusi terselubung di salah satu lantai hotel yang terletak di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara tersebut.

"Kami mengingatkan ada masalah yang sudah sangat kronis di Jakarta Utara terkait prostitusi dan hawa nafsu," ujar ketua Formaju, Yusuf, saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2017).

Dugaan adanya prostitusi di Alexis mulai ramai diperbincangkan setelah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mencuatkan hal tersebut ketika diwawancarai pewarta di Balai Kota beberapa waktu lalu.

"Di hotel-hotel itu ada enggak prostitusi? Ada, prostitusi artis di mana? Di hotel. Di Alexis lantai tujuhnya surga dunia lho (prostitusi). Di Alexis itu bukan surga di telapak kaki ibu lho, tapi lantai tujuh," kata Ahok, waktu itu.

Meski mengetahui adanya geliat prostitusi di Alexis, Ahok tidak bisa langsung menutupnya. Sebab, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tidak mempunyai bukti yang cukup.

Bahkan, Ahok pernah mengutus anak buahnya untuk mengecek langsung prostitusi di Alexis. Namun, kala itu, anak buah Ahok pulang dengan tangan hampa tanpa memperoleh bukti adanya prostitusi terselubung di Alexis.

Selain Ahok, Anies Baswedan saat masih berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017 juga mengatakan ada prostitusi di Alexis.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan akan menutup Alexis jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, dalam debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 13 Januari 2017, Anies menyinggung calon gubernur pesaingnya, Ahok, yang dianggap lebih tegas menggusur warga ketimbang menindak prostitusi.

"Untuk urusan penggusuran tegas, tetapi urusan prostitusi Alexis lemah. Prostitusi kelas tinggi aturannya a, b, c, enggak bisa bertindak. Di mana pegangan nilainya?" tanya Anies kepada Basuki atau Ahok, kala itu.

(baca: Rencana Anies-Sandi Tutup Alexis dan Harapan Pengusaha Hiburan Malam)

Atas dasar janji kampanye Anies itu, Formaju ingin berunjuk rasa di Alexis. Mereka ingin mengingatkan Anies untuk menepati janji menutup Alexis.

"Kami mau mengingatkan janji kepada Mas Anies agar tempat maksiat sebagaimana Kalijodo dengan mudah dibubarin, masa ini enggak bisa ditutup yang lantai tujuhnya. Lantai tujuh aja sisanya mah hotel jalan terus, karena itu tempat maksiat lantai tujuh," kata Yusuf.

Yusuf mengatakan aksi di depan Hotel Alexis itu sudah diketahui Polres Jakarta Utara dan akan diikuti sedikitnya 1.000 orang.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya memang belum menerima surat pemberitahuan mengenai rencana aksi tersebut.

(baca: Kata Anies soal Demo di Hotel Alexis untuk Tagih Janji Kampanye)

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai rencana sekelompok orang yang akan berunjuk rasa di depan Hotel Alexis merupakan bentuk kebebasan berpendapat.

"Itu adalah kebebasan, semua boleh berpendapat dilindungi Undang-undang," ujar Anies, di Balai Kota, Selasa (17/10/2017).

Terkait langkah teknis penutupan hotel itu, Anies mengatakan hal itu akan diumumkan nanti.

"Langkahnya nanti kita umumkan, sekarang belum, baru hari pertama," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/18/09215071/rencana-demo-penutupan-alexis-sekaligus-tagih-janji-anies-sandi

Terkini Lainnya

Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke