Salin Artikel

Melawai Diberlakukan Satu Arah, Masih Banyak Mobil yang Melanggar

Pantauan Kompas.com di lampu merah Menara Sentraya pada Selasa siang, banyak kendaraan pribadi khususnya mobil yang menerabas dari arah Mabes Polri.

Mobil diketahui kerap melawan arah sekitar 20 meter, sekedar untuk berbelok ke Jalan Iskandarsyah II.

Padahal, dari dulu sebelum sistem satu arah diberlakukan, yang boleh melintas melawan arah, hanya kendaraan umum Kopaja dan Metro Mini. Di atas persimpang jalan itu, sudah ada rambu strip, tanda dilarang masuk atau diarang lewat.

Kopaja dan Metro Mini justru sudah tidak terlihat sama sekali di Jalan Melawai Raya.

Belum sadarnya masyarakat terhadap sistem satu arah ini juga tercermin dari kendaraan yang melintas dari Melawai ke Jalan Iskandarsyah Raya. Mobil dan motor hanya mengambil lajur paling kiri dan tengah. Lajur paling kanan yang tadinya disisakan untuk Kopaja dan Metro Mini tetap dikosongkan.

Agus Mukti, salah seorang pengendara ojek online yang melintas mengaku sudah tahu sistem satu arah sudah berlaku. Kendati demikian ia tetap tak berani mengambil lajur sebelah lantaran masih banyak kendaraan pribadi yang tak patuh dan melawan arah.

"Saya tadi sudah kasih tahu pas lampu merah, mobil banyak ke arah sini, udah kasih tanda jangan lewat, eh tetap belok mereka, malah saya diklakson disuruh minggir," ujarnya.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Edy Sufaat mengakui dalam tahap uji coba ini, pihaknya masih membiasakan pengendara untuk tidak melintas.

"Ya karena sedang uji coba, petugas sedang meluncur ke lokasi untuk mengarahkan," ujarnya.

Rencananya, spanduk pemberlakuan satu arah akan dipasang kembali di titik rawan seperti persimpangan Menara Sentraya itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/25/14381051/melawai-diberlakukan-satu-arah-masih-banyak-mobil-yang-melanggar

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke