Salin Artikel

Daftar 9 Nama Korban Pabrik Mercon yang Sudah Teridentifikasi

Kesembilan kantong jenazah tersebut berhasil diidentifikasi dalam kurun waktu tiga hari atau sejak Jumat (27/10/2017) hingga Minggu (29/10/2017).

Adapun jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Surnah, gadis 14 tahun asal Kosambi. Dia merupakan salah seorang pekerja di pabrik tersebut.

Jenazahnya diidentifikasi melalui pemeriksaan gigi, DNA, dan rekam medis oleh Tim Disaster Victims Identification (DVI). Kondisi jasadnya yang terbakar 100 persen membuat pemeriksaan tersebut menjadi satu-satunya jalan guna mengidentifikasinya.

Slamet yang beralamat di Garut, Jawa Barat berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan DNA, gigi, dan rekam medis.

"Kemudian yang kedua itu dengan body bag nomor 05 dengan nomor registrasi 338 bernama Marwati binti Atip, beralamat di Tangerang dan teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA, gigi, dan medis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Sabtu lalu.

Jenazah korban ketiga teridentifikasi sebagai Sutrisna bin Alim yang beralamat di Tangerang dan teridentifikasi lewat pemeriksaan DNA, gigi, dan medis.

"Tim DVI dari RS Bhayangkara di Kramat Jati, pada pukul 10.00 telah mengidentifikasi lima jenazah lagi," ujar Argo.

Kelima jenazah tersebut teridentifikasi atas nama:

1. Body bag (kantong jenazah) nomor 20/RSP/001 Nomor Registrasi 353, teridentifikasi sebagai Asep Angga Gunawan. Alamat Subang, Jawa Barat, melalui gigi, medis, dan properti.

2. Body bag nomor 14/RSP/001 Nomor Registrasi 347, teridentifikasi sebagai Aminah Binti Ambeng. Alamat Tangerang Banten, melalui DNA dan medis.

3. Body bag nomor 21/RSP/001 Nomor Registrasi 354, teridentifikasi sebagai Maryati Binti Da'i. Alamat Tangerang, Banten, melalui gigi dan medis.

4. Body bag nomor 46/RSP/001 Nomor Registrasi 382, teridentifikasi sebagai Nilawati. Alamat Tangerang, Banten, melalui medis dan properti.

5. Body bag nomor 01/RSP/001 Nomor Registrasi 334, teridentifikasi sebagai Unia. Alamat Tangerang, Banten, melalui DNA dan gigi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/30/10025461/daftar-9-nama-korban-pabrik-mercon-yang-sudah-teridentifikasi

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke