Salin Artikel

Sebelum PRT di Depok Terbunuh, Pria Bermotor Terlihat Mondar-mandir

Hal itu diungkapkan tetangga korban, Alexander, berdasarkan rekaman beberapa kamera CCTV yang terpasang di sebelah rumah tersebut.

Menurut Alexander, sebelum peristiwa itu diketahui, pada Minggu (5/11/2017), pukul 08.00 WIB hingga pukul 12:00 WIB terlihat seorang laki-laki menggunakan motor matic mondar-mandir di depan rumah milik Gultom yang merupakan rektor Universitas Negeri Medan (Unimed).

Adapun Gultom merupakan majikan Samsiah.

"Dari rekaman CCTV, orang itu datang dua kali. Pertama (datang) pagi, lalu siang," kata Alexander kepada Kompas.com, Senin (6/11/2017).

Saat mencocokkan dengan CCTV, pada jam tersebut terdengar suara gaduh dari dalam rumah Gultom yang merupakan tetangga korban.

"Ada suara gaduh, saya pikir hanya pindah barang. Tapi ternyata begitu ada kejadian ini, saya baru tahu kalau ada pembunuhan," kata Alexander.

Peristiwa pembunuhan ini, menurut Alexander, baru pertama kali terjadi di lingkungannya. Apalagi di blok yang ditempatinya adalah jalan buntu yang tak bisa dilalui oleh kendaraan selain penghuni.

"Sebelumnya aman tidak pernah ada kejadian. Apalagi ini jalan buntu, selain penghuni enggak mungkin lewat sini," ujarnya.

Menurut Alexander, semasa hidup, korban cukup akrab dengan PRT sekitar rumah.

"Setiap sore biasanya (Samsiah) ngobrol sama pembantu saya juga," kata Alexander.

Saat ini, jasad Samsiah sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan otopsi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/06/17343681/sebelum-prt-di-depok-terbunuh-pria-bermotor-terlihat-mondar-mandir

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke