Salin Artikel

Takut Diamuk Warga, Seorang Penagih Utang Sembunyi di Minimarket

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Resmob Koja mengamankan Abraham Tuhehai (37), warga Cilincing, Jakarta Utara di salah satu minimarket yang ada di Koja, Jakarta Utara, Senin (6/11/2017). Kapolsek Koja Kompol Supriyanto mengatakan, Abraham yang berprofesi sebagai penagih hutang itu diamankan karena membawa senjata tajam dan sempat membuat keributan dengan seorang pengendara mobil.

Supriyanto mengatakan, keributan itu terjadi karena Abraham kesal sepeda motornya disenggol pengendara mobil bernama Ody Supriyatna (22) di Jalan Raya Kramat Jaya, Koja. Abraham sempat adu mulut dengan Ody. Ody kemudian tak menghiraukan dan bergegas meninggalkan Abraham.

Abraham yang tak terima dengan kejadian itu pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mengambil sebuah golok. Abraham lalu mengejar Ody belum jauh meninggalkan lokasi. Keributan kembali terjadi.

Abraham menodongkan golok ke Ody. Melihat hal itu Ody berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah warga berdatangan dan mengerumuni Abraham.

Abraham yang takut kemudian melarikan diri ke sebuah minimarket. Karyawan dan pengunjung minimarket panik saat melihat Abraham masuk ke dalam toko dengan membawa golok.

Mereka lalu masuk ke dalam gudang minimarket dengan diikuti pelaku.

“Pelaku dan pengunjung serta karyawan minimarket sama-sama ketakutan. Jadi mengira pelaku ini menyadera orang yang ada dalam minimarket padahal tidak,” kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin sore.

Supriyanto mengatakan, pelaku tidak mau keluar dari dalam gudang minimarket sebelum petugas datang.

Tim Resmob Polsek Koja yang mendapat laporan langsung menuju lokasi. Petugas lalu meminta pelaku untuk keluar dari minimarket. Permintaan tersebut kemudian dituruti pelaku dan langsung diamankan petugas ke Mapolsek Koja.

“Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan terkait peristiwa itu,” kata Supriyanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/06/22120941/takut-diamuk-warga-seorang-penagih-utang-sembunyi-di-minimarket

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke