Salin Artikel

Terima Pengaduan, PNS Kecamatan Jalankan Tugas Baru dari Anies-Sandi

Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang bertugas di kecamatan setempat akan menindaklanjuti laporan masyarakat untuk selanjutnya dilakukan pembahasan pada hari Senin.

Saat Kompas.com menyambangi Kantor Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, terlihat beberapa PNS sedang melayani masyarakat yang datang untuk memberikan aduan permasalahan di daerahnya.

Beberapa PNS terlihat menerima kedatangan warga dan mempersilahkan warga untuk menuju meja yang telah disiapkan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat empat petugas yang bersiap melayani masyarakat yang datang.

Camat Ciracas, Musa Syafrudin mengatakan, sejak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan pola pengaduan di Sabtu Pagi, pihaknya langsung menyiapkan tempat pengaduan yang tepat berada di bagian depan kantor Kecamatan Ciracas.

"Kami buka layanan pengaduan masyarakat mulai pukul 8 pagi. Tempatnya kami sediakan, petugasnya juga ada, jadi masyarakat bisa cepat ditanggapi," kata Camat Ciracas, Musa Syafrudin, Sabtu (18/11/2017).

Meski instruksi Gubernur hanya sampai pukul 10.00 WIB, namun Kecamatan Ciracas tetap melayani aduan masyarakat hingga pukul 11.00 WIB untuk selanjutnya dibahas pada Senin pekan depan.

"Pelayanan sampai jam 11, setelah itu kami pilah-pilah permasalahannya apa, lalu hari Seninnya kami bahas untuk mencari solusinya," ucap Musa.

Musa menyebutkan, di Kecamatan Ciracas memiliki 5 Kelurahan dengan 49 Rukun Warga (RW). Diantaranya Kelurahan Cibubur dengan 14 RW, Kelurahan Kelapa Dua Wetan dengan 12 RW, Kelurahan Ciracas dengan 10 RW, Kelurahan Susukan dengan 7 RW dan Kelurahan Kampung Rambutan dengan 6 RW.

"Itu semua dibawah penanganan Kelurahan Ciracas, jadi kalau ada permasalahan disekitar itu, kita yang akan memonitornya," kata Musa.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/18/12415271/terima-pengaduan-pns-kecamatan-jalankan-tugas-baru-dari-anies-sandi

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke