"Karena belum ada izin," ujar salah satu anggota Persatuan Delman Betawi, Yudi.
Sandiaga kemudian menjelaskan bahwa di New York, Amerika Serikat, delman menjadi daya tarik pariwisata karena dipercantik. Dia menawarkan agar delman-delman itu dibina Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
"Kalau kami tata mau enggak sama Dinas Pariwisata? Dibagusin gitu delmannya, terus ada musik-musik sedikit," kata Sandiaga.
Yudi dan beberapa temannya yang datang mengaku siap dibina. Sandiaga lantas meminta ajudannya, Ali Arfan, untuk mengoordinasikan pembinaan delman-delman itu dengan beberapa pihak terkait, seperti Kantor Pengelola Kawasan Monas, Dinas Pariwisata, dan Dinas UMKM DKI Jakarta.
Seusai mengadu, Yudi mengatakan kedatangannya bersama beberapa anggota Persatuan Delman Betawi sekaligus untuk menagih janji Sandiaga saat Pilkada DKI Jakarta 2017 untuk memperbolehkan delman beroperasi di kawasan Monas. Selama masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), delman tidak boleh beroperasi di sana.
"Kami hanya menginginkan janji-janji Pak Wagub waktu kampanye. Kemarin kami tidak boleh beroperasi oleh pangdam, sekuriti di Monas, dan Satpol PP, makanya kami menghadap Pak Wagub agar bisa beroperasi," kata Yudi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/20/10550861/sandiaga-delman-dibagusi-terus-ada-musik-musik-sedikit