Salin Artikel

Ketua TGUPP: Beban Kerja Tim Gubernur Lebih Besar dari Jumlahnya

"Misalnya, hambatan terkait pembebasan tanah MRT yang cukup lama, akhirnya kami bantu di tingkat kementerian," ujar Yusuf dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (27/11/2017).

Ada juga pembangunan rusun terpadu yang terintegrasi dengan pasar. Yusuf mengatakan, Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berkonsultasi dengan pemerintah pusat terkait hal itu. TGUPP juga akan memantau pembangunan di Kepulauan Seribu.

"Sebab, kalau melihat visi dan misi Gubernur saat ini, Kepulauan Seribu banyak mendapat perhatian," kata Yusuf.

Untuk menampung beban kerja seperti itu, menurut Yusuf, saat ini ada 45 orang yang tergabung dalam TGUPP baik di tingkat provinsi maupun kota. Tepatnya, 15 orang di tingkat provinsi dan 30 orang di tingkat kota. Pihaknya sudah membuat analisis beban kerja TGUPP dibandingkan dengan jumlah personelnya.

"Sementara hitungan kami, beban kerjanya lebih banyak dari 45 itu," ujar Yusuf.

Pada pembahasan anggaran 2018, Pemprov DKI mengusulkan penambahan personel TGUPP dibagi ke dalam empat bidang. Jumlah penambahannya 28 orang. Jika ditotal dengan jumlah personel TGUPP di tingkat kota dan provinsi, jumlahnya menjadi 73 orang.

Komisi C tidak menyetujui jumlah sebanyak itu.

Yusuf menyarankan agar dana tetap dianggarkan maksimal, yaitu Rp 28 miliar. Sementara urusan jumlah personel bisa menyesuaikan, tergantung kebutuhan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

"Bisa saja dalam pelaksanaan Pak Gubernur dan Pak Wagub mengurangi jumlahnya," ujar Yusuf.

Dalam rapat Banggar itu, DPRD DKI memberikan banyak kritikan terkait rencana TGUPP. Yusuf dan Kepala Biro Administrasi DKI Jakarta Budi Utomo diminta menjawab pertanyaan anggota Banggar pada esok hari.

Keputusan anggaran untuk TGUPP akan diputuskan besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/27/19330191/ketua-tgupp-beban-kerja-tim-gubernur-lebih-besar-dari-jumlahnya

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke