"Menurut rencana Blok G akan kami demolish, bangun dengan bangunan baru. Kami sudah kaji untuk konstruksi dan bangunan Blok G seharusnya dirobohkan dan dibangun yang baru," kata Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/12/2017).
Arief menjelaskan, bangunan Blok G akan dirobohkan pada 2018. PD Pasar Jaya kemudian akan membangun ulang pasar tersebut pada tahun yang sama.
"Itu akan dirobohkan karena gedungnya sudah 30 tahun usianya. Saya maunya di 2018. Selesainya (bangunan baru) enggak lama, dua tahun sebenarnya kalau sudah groundbreaking jadi," katanya.
Saat ini pihaknya tengah mencari lahan kosong untuk membangun tempat penampungan sementara bagi sekitar 900 pedagang yang saat ini berjualan di Blok G.
Menurut Arief, ada lahan seluas 3.000 meter persegi di belakang Blok G yang akan habis disewa pada 2017. PD Pasar Jaya akan menyewa lahan itu sebagai tempat penampungan sementara PKL.
Blok G Pasar Tanah Abang yang dibangun ulang akan dilengkapi 1.500 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
"Di awal kami perencanaannya adalah rusun. Jadi, di bawahnya itu pasar, atasnya rusun. Untuk umum sebenarnya, tetapi mungkin pedagang itu skala prioritas supaya mereka enggak jauh-jauh berjualan," kata Arief.
Selain itu, nanti akan dibangun jembatan (sky bridge) yang menghubungkan Blok G dengan blok-blok lain di Pasar Tanah Abang. Rencana lainnya adalah Pasar Blok G akan menjadi tempat pemberhentian moda transportasi berbasis kereta, antara lain kereta ringan (LRT).
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/21/14452681/blok-g-pasar-tanah-abang-akan-dirobohkan-dan-dibangun-kembali-2018