"Ketua panitia Natal di Katedral sudah mengirim surat resmi memberitahukan bahwa tanggal 24-25, saudara kita yang beragama katolik akan menitipkan kendaraannya di Masjid Istiqlal," ujar Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, ketika dihubungi, Minggu (24/12/2017).
"Dan kami sudah balas, kami sudah memberikan persetujuan bahwa silakan dipakai dengan senyaman-nyamannya," tambah Abu.
Abu mengatakan, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memang sering berbagi lahan parkir setiap ada acara di tempat masing-masing. Saat ada kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal, area parkir di Gereja Katedral juga sering digunakan. Begitupun sebaliknya seperti saat perayaan natal tahun ini.
"Bahkan kadang pihak Istiqlal yang mengalah pada saat acaranya bersamaan. Karena kalau hari besar Islam kan kadang bisa diundur waktunya ya, tidak mesti harus hari itu," ujar Abu.
Abu ingin hubungan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini bisa menjadi contoh bagi dunia. Bahwa di Indonesia, semua masyarakat saling menghargai dan saling membantu meski berbeda keyakinan.
Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie membenarkan bahwa jemaah gereja bisa menggunakan area parkir Masjid Istiqlal saat menghadiri misa hari ini dan besok. Selain di Masjid Istiqlal, kantong parkir yang juga disediakan adalah sekolah Santa Ursula dan Kantor Pos.
Susy mengatakan hubungan baik atara masjid dan gereja ini sudah berlangsung sejak lama. "Sebelumnya saat Idul Fitri dan Idul Adha juga kan kami menyediakan lahan gereja ini untuk dipakai," ujar Susy.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/24/13292371/jemaah-gereja-katedral-silakan-gunakan-lahan-parkir-masjid-istiqlal