"Nanti kami akan undang mereka agar mereka berikan alternatif solusinya yang seperti apa karena yang sekarang kami pantau dari data awal alhamdulillah transjakarta tembus 13.000 pengguna, berarti integrasinya jalan," ujar Sandi saat melakukan kunjungan di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2017).
Ia meminta puluhan ribu warga yang telah menandatangani petisi tersebut untuk turut memberikan masukan mengenai konsep penataan Tanah Abang, misalnya mengenai cara menjadikan Blok G Tanah Abang ramai pengunjung.
"Sebanyak 33.000 (data penanda tangan petisi yang terakhir kali diterima Sandi) ini bisa membantu kami meramaikan Blok G. Kami akan pilih 10 masukan terbaik di antara 33.000 itu untuk diterapkan di Tanah Abang," ujarnya.
Belakangan ini, muncul petisi berisi kritik terhadap konsep penataan jangka pendek Pasar Tanah Abang yang telah diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Petisi tersebut dapat dilihat dalam situs change.com dan ditulis pemilik akun bernama Iwan M dari Jakarta Timur.
Hingga Jumat (29/12/2017) pukul 10.35 petisi tersebut ditandatangani 35.591 orang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/29/12354321/muncul-petisi-kritikan-penataan-tanah-abang-sandi-minta-warga-kasih