"BPAD menginginkan secara urgent penambahan staf, karena mereka terpontang panting mencatat aset Rp 421 triliun ini," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/1/2018).
Ia akan menambah pegawai di BPAD DKI, khususnya yang ahli akuntansi.
Hal ini juga diusulkan konsultan dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Ilya Avianti dalam rapat road to WTP, hari ini. Ilya mengusulkan Pemprov DKI memberdayakan para pegawai honorer untuk membantu pekerjaan BPAD.
"Pegawai honorer atau lulusan baru D3 akuntansi juga bisa, pas lagi semangat-semangatnya bekerja mereka," kata Ilya.
Hal ini dilakukan untuk meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
Selain itu, Ilya juga mengusulkan agar Pemprov DKI membuat payung hukum terhadap sistem pencatatan aset. Sandiaga berjanji akan mempercepat proses pembuatan instruksi gubernur (ingub) pencatatan aset.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/02/22373941/pontang-panting-catat-aset-sandiaga-akan-tambah-pegawai-di-bpad-dki