Salin Artikel

Transjakarta Eksplorer Berhenti Beroperasi, Warga Diantar Mobil Satpol PP

Sejumlah pengunjung memanfaatkan mobil patroli Satpol PP DKI Jakarta untuk mengantarkan mereka ke Blok G hingga Blok A Pasar Tanah Abang.

Pantauan Kompas.com di Jalan Jatibaru Raya, beberapa mobil patroli satpol PP mengangkut warga dari di lokasi yang sebelumnya menjadi tempat "mangkal" bus transjakarta Tanah Abang Explorer.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, mobil patroli tersebut sebenarnya tidak sengaja digunakan untuk menggantikan bus transjakarta.

Sebelum bus transjakarta tersebut berhenti dioperasikan, banyak warga yang minta untuk naik ke mobil patroli satpol PP.

"Kami kan biasa strerilisasi di situ. Nah karena ada orang tua, lansia, dan anak kecil spontanitas saja mereka membantu, tetapi masyarakat juga minta. Senang mereka naik mobil kita," ujar Yani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2018).

Menurut Yani, peminat mobil patroli satpol PP tersebut bertambah setelah Tanah Abang Explorer diberhentikan sementara. Yani akhirnya menyiagakan tujuh mobil Satpol PP DKI untuk mengantarkan pengunjung.

"Karena banyak yang minta ya sudah kami puterin saja. Ada tujuh mobil yang kami siagakan dan yang pasti pelayanan kepada masyarakat jangan pernah terhenti," ujar Yani.

Sejak Senin (29/1/2018) hingga hari ini, PT Transjakarta menghentikan sementara bus Tanah Abang Explorer.

Langkah ini menyusul aksi yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang yang merasa keberatan bus tersebut beroperasi.

Mereka merasa bus transjakarta explorer menggerus omzet mereka. Manajemen PT Transjakarta belum memastikan kapan akan kembali mengopersikan bus gratis tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/19341541/transjakarta-eksplorer-berhenti-beroperasi-warga-diantar-mobil-satpol-pp

Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke