Salin Artikel

Mobil Ini Jual Nasi Bungkus Lauk Ayam, Bandeng, dan Telur Hanya Rp 2.000

Rupanya, warga yang mengelilingi mobil tersebut sedang membeli nasi bungkus. Mereka menyerbu nasi bungkus murah meriah yang dijual dengan harga Rp 2.000 per bungkus.

"Sebungkus cuma dua ribu perak, lauknya apa saja, ada ayam, bandeng, telur, tahu tempe," kata Pendi, seorang sopir yang mengendarai mobil boks bertuliskan Warung Semesta kepada Kompas.com, Kamis (8/2/2018).

Pendi menyampaikan, nasi bungkus seharga Rp 2.000 itu dijual Yayasan Filantropi sejak tiga tahun lalu.

Sebenarnya, kata dia, nasi bungkus murah meriah ini dijual untuk pemulung atau warga yang kurang mampu.

"Biasanya di Bintaro, Pamulang, sebetulnya buat pemulung, tetapi kalau ada warga kurang mampu juga bisa beli," ucap dia.

Dalam sehari, Pendi membawa 500 bungkus nasi dengan lauk bervariasi. Pendi diamanatkan untuk menjual nasi bungkus itu di lokasi yang terdapat para pemulung dan warga tidak mampu.

"Niatnya juga ngasih, tetapi yayasan buat operasional mobil jadi dijual Rp 2.000 setiap bungkus," kata Pendi.

Enung, warga RT 003 RW 006 Jatipadang, mengaku cukup terbantu dengan adanya mobil boks yang menjual makanan bungkus hanya Rp 2.000 tersebut.

"Dia kan pagi jam 8 datang, buat makan pagi, nanti habis zuhur datang lagi, buat makan siang, lumayan jadi irit," kata Enung.

Selain Enung, Usup yang merupakan seorang pekerja bangunan di sekitar Masjid Al Ridwan mengaku tak perlu repot lagi untuk membeli makanan.

"Biasanya jauh, atau pesan pakai aplikasi, mahal juga, nah ini ada beginian jadi enak banget, makanannya juga enak," ucap Usup.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/08/16192331/mobil-ini-jual-nasi-bungkus-lauk-ayam-bandeng-dan-telur-hanya-rp-2000

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke