Salin Artikel

Upaya Kota Bekasi Tata Kawasan Kumuh

"Data luas kawasan kumuh itu di 2015 kami mapping. Baru 2016 dan 2017 kami  lakukan aksi. Saya rasa masih di bawah 10 persen (yang tertangani)," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi Dadang Ginanjar, Kamis (8/2/2018).

Dadang mengutarakan tahun 2018 ini Kementrian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) akan menggelontorkan dana yang lebih besar untuk penangan kawasan kumuh. Tahun 2017, empat kelurahan di Bekasi yakni Kalibaru, Harapan Mulya, Marga Mulya, dan Marga Hayu mendapat dana total Rp 1,7 miliar.

"Menurut saya jika ingin terlihat hasil programnya, logikanya satu kelurahan harusnya sekitar Rp 1 miliar. Ini yang kami harapkan di masa-masa mendatang, pendanaan dapat diberikan dari pusat, daerah, maupun CSR," ujar Dadang.

Konsultan Pendamping Program Kementerian PUPR Nanang Suroso mengungkapkan, tahun ini Bekasi akan mendapatkan total Rp 4,7 miliar dana dari Kementrian PUPR guna menjalankan program pembenahan kawasan kumuh. Kelurahan Kayuringin menjadi perserta baru dalam program itu.

"Pada tahun ini sifatnya adalah program lanjutan pengentasan kawasan kumuh di empat kelurahan sebelumnya. Kalibaru mendapatkan Rp 1,65 miliar, Harapan Mulya Rp 1 miliar, Margamulya Rp 500 juta, Margahayu Rp 1,65 miliar, dan Kayuringin Rp 500 juta," kata  Nanang.

Salah satu program yang dilakukan adalah program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) di Kota Bekasi. Menurut Nanang program itu merupakan contoh hasil kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah.

Kampung yang menjadi percontohan adalah RW 008 Kampung Rawabambu, Kalibaru yang sudah mulai dikerjakan sejak Agustus 2017. Kawasan itu sekarang berubah menjadi lebih layak huni dengan cara perbaikan saluran air sepanjang 125 meter, jalan lingkungan menggunakan paving blok di empat gang, pengecatan warna-warni pada bagian tembok rumah hingga penyediaan 50 unit bak pembuangan sampah oraganik dan non-organik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/08/19454061/upaya-kota-bekasi-tata-kawasan-kumuh

Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke