Camat Setiabudi Dyan Airlangga mengatakan, enam PMKS tersebut terdiri dari 4 orang dewasa, 1 anak balita, dan 1 bayi berusia kurang dari satu bulan.
"Ya, salah satunya bayi Khaidar Ali yang viral karena tinggal di kolong jembatan dengan kedua orangtuanya," kata Dyan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/2/2018).
Semua PMKS tersebut tidak memiliki identitas Jakarta sehingga pihak kecamatan melalui Kasatpel Sudin Sosial menjangkau PMKS tersebut untuk dilakukan pembinaan.
Menurut Dyan, setelah dilakukan pembinaan oleh Kasatpel Sudin Sosial Kecamatan Setiabudi, PMKS tersebut akhirnya memilih pulang ke kampung halamannya, yaitu Bogor, Jawa Barat.
"Kami akomodasi perjalanan mereka, mulai dari menyewa bajaj ke stasiun hingga memberi tiket kereta api tujuan Bogor," ucap Dyan.
"Yang penting, kami tidak ingin ada warga atau siapa pun bertempat tinggal di bawah kolong jembatan Sungai Ciliwung karena tidak manusiawi dan sangat membahayakan keselamatan jiwa," ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/09/11063951/bayi-khaidar-dan-orangtuanya-yang-tinggal-di-kolong-jembatan-pasar-rumput