Salin Artikel

Demi Pangan Murah, Ibu-Ibu Rawa Belong Antre Berdesakan

Mereka meminta petugas menambah jumlah orang yang menanggani proses pengambilan kupon karena warga yang antre banya tetapi petugas yang melayani mereka terbatas.

Antrean tampak mengular dari pagar taman RPTRA hingga area parkir Kelurahan Rawa Belong. Pada sekitar pukul 13.00 WIB, masih ada sekitar 60 orang yang mengantre.

"Yaaah, Pak, dikit amat yang masuk. Saya sudah dari tadi antre," teriak seorang ibu di antrean depan.

"Per lima orang ya bu. Dari tadi kan juga begitu," jawab petugas keamanan.

Sri, warga Rawa Buaya mengantre bersama dua orang tetangganya untuk bisa membeli pangan murah.

"Pagi tadi penuh jadi saya datang siang. Saya pikir siang enggak ramai, eh masih antre panjang," kata Sri.

Ia dan teman-teman tertarik karena harga pangan yang tawarkan murah. Beras dan telur jadi incaran mereka

"Itu semua kebutuhan sehari-hari keluarga saya. Saya lebih pilih beras sama telur karena beda jauh harganya, lumayan," kata warga bernama Ratih.

Yani, seorang warga lain, mengaku datang untuk membeli susu murah.

"Saya incarnya susu. Soalnya anak saya tiap pagi minum susu," kata Yani.

Yang boleh membeli pangan murah itu adalah para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), pekerja harian lepas (PHL), petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU), penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) yang bergaji UMP, penyandang disabilitas, pemegang Kartu Jakarta Lansia, serta buruh dengan KTP DKI yang bergaji UMP.

Pembayaran harus menggunakan ATM Bank DKI. Pembelian hanya bisa dilakukan di kelurahan sesuai dengan domisili masing-masing.

Pangan yang dijual adalah daging sapi, daging ayam, telur, beras, susu, dan ikan kembung beku.

Daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam Rp 8.000 per kilogram, ikan Rp 13.000 per kilogram, telur Rp 10.000 per kilogram, beras Rp 30.000 per 5 kilogram, dan susu kemasan 24 kotak (masing-masing 200 mililiter) Rp 30.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/14/16142181/demi-pangan-murah-ibu-ibu-rawa-belong-antre-berdesakan

Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke