Kepala Stasiun Senen Zainul mengatakan, terjadi penumpukan penumpang yang hendak menuju Solo, Semarang, dan Yogyakarta di Stasiun Senen, Jumat (23/2/2018) malam.
Ia mengatakan, keterlambatan kedatangan kereta sekitar 70 menit.
"Dari Stasiun Pasar Senen keberangkatan sudah berangsur-angsur normal. Misalnya (kemarin) keterlambatan (kereta) tujuan Solo 70 menit, tetapi beberapa kereta yang berangkat dari sana masih ada yang terlambat," ujar Zainul saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, terdapat sejumlah penumpang yang lebih memilih membatalkan keberangkatan dan mengembalikan tiket kereta.
Pihak stasiun telah me-refund tiket para penumpang.
Hal itu dilakukan sebagai service recovery atas keterlambatan kereta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Senen, tak terlihat penumpukan penumpang, seperti yang terjadi pada Jumat malam. Terlihat ada beberapa penumpang yang duduk di lantai stasiun.
Namun, penumpang tersebut menunggu kereta yang akan memberangkatkan mereka pukul 14.00.
Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, hingga siang ini, jalur lintas Ciledug-Ketanggungan masih tergenang banjir.
Namun, sejumlah kereta masih bisa melintas bergantian dengan kecepatan 40 km per jam.
Hujan yang terus-menerus mengguyur sebagian wilayah Indonesia, khususnya di wilayah Cirebon, mengakibatkan meluapnya sungai Cisanggarung, Jumat.
Peristiwa itu membuat 33 keberangkatan kereta terganggu karena banjir menggenangi jalur kereta api.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/24/15295221/jalur-kereta-cirebon-purwokerto-bisa-dilintasi-keberangkatan-dari-stasiun