Salin Artikel

Luka yang Membekas pada Polisi Korban Ledakan Bom Kampung Melayu

Ersyad, salah satu anggota polisi yang berada saat lokasi kejadian menyampaikan luka yang dialami oleh rekannya bernama Yogi.

Adapun Ersyad, Yogi, dan sejumlah anggota polisi lainnya ditugaskan untuk menjaga iring-iringan pawai obor yang hendak melintasi Terminal Kampung Melayu pada Mei 2017.

Namun, sebelum pawai melintas, dua ledakan terjadi di kawasan terminal tersebut. Ada rekan Ersyad yang meninggal dan ada juga yang mengalami luka, salah satunya Yogi. Ersyad mengatakan, saat ini Yogi telah mulai bertugas. Namun, karena luka yang dialami, pergerakan Yogi tidak seaktif dulu.

Salah satu mata Yogi sulit melihat, begitu juga dengan pendengaran yang saat ini sudah tidak terlalu baik. Ersyad dan Yogi saat ini berada dalam unit yang sama.

"Yogi sekarang keadannya drop lah, pengelihatannya agak kurang. Kami masih satu tim. Pendengarannya juga. Selain itu, kakinya susah jalan karena serpihan-serpihan mengenai tubuhnya," ujar Ersyad saat menjadi saksi kasus terorisme dengan terdakwa Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (2/3/2018).

Rizki, salah satu polisi yang juga menjadi saksi saat persidangan mengatakan, selain Yogi, ada juga rekannya Pandu yang mengalami luka bakar saat kejadian berlangsung.

Saat dirawat, kata Rizki, Pandu mengeluh tangannya terbakar seperti terkena cairan keras. Tak hanya Pandu, Rizki mengatakan dirinya kehilangan pendengarannya selama sepekan setelah kejadian.

"Saya mengalami pendengaran semingu lebih enggak bisa dengar. Saya pakai obat tetes sampai habis. Kata dokter hanya trauma di telinga karena dentuman saja," ujar Rizki.

Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan menghadirkan lima saksi dari kepolisian terkait bom di Terminal Kampung Melayu. Lima saksi tersebut dihadirkan dalam persidangan kasus terorisme dengan terdakwa Aman Abdurrahman.

Dalam dakwaannya. Aman diduga teribat dalam serangkaian tindakan terorisme, diantaranya di peledakan bom di Jalan MH Thamrin, dan Terminal Kp Melayu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/02/14005531/luka-yang-membekas-pada-polisi-korban-ledakan-bom-kampung-melayu

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke