Salin Artikel

Hari Pertama, Pelanggar Ganjil Genap di Pintu Tol Bekasi Tak Ditilang

Salah satunya adalah peraturan ganjil genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Timur, di mana kendaraan yang diperbolehkan masuk adalah kendaraan yang sesuai dengan tanggal yang berlaku.

Dalam rencana awal, pengendara yang dilarang masuk ke dalam ruas tol akan langsung diberi tilang oleh petugas kepolisian yang berjaga di akses kedua tol tersebut.

Namun, dari pantauan Kompas.com pukul 07.00, kendaraan yang dilarang masuk tidak ditilang petugas. Mereka hanya diarahkan ke area putar balik yang berada di depan Gerbang Tol Bekasi Barat.

Kepala Korp Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, pada pelaksanaannya hari ini, petugas di lapangan hanya memberikan arahan.

"Harusnya memang kami ambil tindakan penegakan hukum. Namunn, pengemudi masih bisa kami arahkan berputar arah. Jadi, hari ini tidak kami tindak," ucap Royke dalam sambutannya di acara peluncuran paket kebijakan lalu lintas di Mega Bekasi, Senin pagi.

Royke mengungkapkan, keputusan tidak mengambil tindakan ini juga berlaku di Gerbang Tol Bekasi Timur. Ia berharap masyarakat dapat terbiasa dengan peraturan baru tersebut dan tidak mengulangi kesalahannya.

Royke juga mengungkapkan, hari ini kepolisian menyiagakan hingga 310 personel di lokasi-lokais strategis untuk mendukung kebijakan tersebut.

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dalam sambutannya berharap sosialisasi kebijakan ini dapat terus dilakukan meski sudah memasuki tahap pemberlakuan.

"Sosialisasi harus terus berjalan, termasuk ke media sosial, kalau perlu ada kanal khusus untuk operasi ini. Jadi, memang jangan tilang dulu sebelum publik tersosialisasi," ucap Tito dalam sambutannya.

Paket kebijakan ganjil genap merupakan salah satu dari kebijakan yang dilakukan pemerintah di sekitar Pintu Tol Bekasi Barat dan Timur. Kebijakan lainnya adalah pemberlakuan lajur khusus bus di jalan tol dan pembatasan melintas bagi truk angkutan barang di Tol Jakarta-Cikampek.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/12/10364401/hari-pertama-pelanggar-ganjil-genap-di-pintu-tol-bekasi-tak-ditilang

Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke