Hal ini dibenarkan Ketua TGUPP Amin Subekti.
"(Naufal) termasuk, kan, tadi fungsinya salah satunya adalah bagaimana kami mendengar aspirasi masyarakat. Nah, mereka yang biasanya di depan," ujar Amin kepada Kompas.com, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Pengangkatan Naufal tercantum dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 453 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota TGUPP atas Nama Kreshna Aditya dan Kawan-kawan Sebanyak 6 Orang.
Kepgub itu ditandatangani Gubernur Anies dan ditetapkan pada 1 Februari 2018.
Selain Firman, ada 5 orang lain yang menjadi anggota bidang percepatan pembangunan dan diangkat melalui aturan tersebut.
Mereka adalah Kreshna Aditya, Idhan Alfisyahrin Ismail, Haldi Zusrijan Panjaitan, Jago Anggara, dan Muhammad Imam Adli.
Amin mengatakan, anggota tim percepatan pembangunan berjumlah 25 orang.
Sebanyak 5 orang lebih banyak bertugas di luar ruangan untuk menampung aspirasi warga.
Sementara, anggota tim lain bertugas di dalam ruangan dan mengupayakan agar tidak terjadi kesalahan dalam menerjemahkan keinginan warga ke dalam kebijakan pemerintah.
"Kalau yang di ruangan ini adalah bagaimana supaya tidak ada lost translation. Jadi kebutuhan kota, kebutuhan masyarakat itu di-translate ke dalam bahasanya birokrasi dan dokumen birokrasi. Ada RPJMD, penganggaran, KUA-PPAS, APBD, sampai dieksekusi," kata Amin.
Ia mengatakan, beberapa anggota TGUPP memang sudah mengikuti Gubernur Anies sejak masa kampanye.
Namun, banyak juga yang baru, contohnya seperti dirinya.
"Sebagian mengikuti proses awal dari kampanye, tetapi seperti saya sendiri, kan, sama sekali tidak terlibat. Saya, kan, memang tidak punya latar belakang sama sekali di politik, background saya birokrasi dan korporasi ya," ujarnya.
Amin menilai Anies memilih berdasarkan bidang keahlian orang tersebut.
Amin mencontohkan Totok Amin, anggota TGUPP yang lain.
Kata Amin, Totok sejak dulu concern di bidang pendidikan sejak bertugas di Universitas Paramadina.
Sementara itu, Totok mengatakan, orang yang menjadi anggota TGUPP dilihat dari bidangnya.
"Saya lihat, sih, relawan ya, bukan tim sukses. Relawan yang masuk ke sini juga sesuai bidangnya," kata Totok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/16110451/juru-bicara-anies-sandiaga-saat-pilkada-dki-jadi-anggota-tgupp