Salin Artikel

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Bermodus Gandakan Uang di Tanah Abang

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, kasus tersebut bermula saat pelapor yang merupakan suami istri berinisial M dan TM mendatangi Tukiyono pada 22 Februari lalu. M dan TM mendengar informasi, Tukiyono bisa menggandakan uang.

"Tersangka mengatakan kepada korban bahwa tersangka bisa membantu orang yang terlilit hutang hingga orang memiliki toko banyak dan sukses yaitu dengan cara korban mengikuti syarat yang diperintahkan pelaku," kata Lukman.

Syaratnya, Tukiyono meminta M dan TM membuang uang yang sebelumnya dibungkus dengan kain putih ke kali. Tukiyono kemudian memberikan sebuah kotak yang berisi benda berbentuk jengglot kepada M dan TM.

Dalam waktu 40 hari, uang yang dibuang akan kembali ke dalam kotak tersebut dengan berlipat ganda. M dan TM yang termakan omongan Tukiyono menuruti syarat tersebut.

Keduanya memberi uang Rp 10 juta kepada Tukiyono. Tukiyono, ditemani M dan TM kemudian membawa uang yang telah dibungkus kain putih ke kali untuk dibuang.

Tukiyono kemudian meminta M dan TM menunggu uang mereka beranak-pinak. Selama lebih dari 20 hari M dan TM menunggu untuk membuka kotak tersebut. Namun saat akhirnya kotak dibuka, tak ada selembar uang pun di dalamnya.

Sadar telah ditipu, M dan TM melaporkan Tukiyono ke polisi.

Polisi mendatangi kediaman Tukiyono dan menangkapnya lalu membawa dia ke Mapolsek Tanah Abang. Saat diperiksa, Tukiyono mengaku telah memperdaya M dan TM untuk mengambil uang mereka.

"Kami sudah amankan dan periksa. Pelaku ngaku kalau dia memang menipu dengan modus itu. Tapi kami masih dalami keterangan berapa lama dia melakukan penipuan dan berapa banyak korbannya," kata Lukman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/20/17043371/polisi-tangkap-pelaku-penipuan-bermodus-gandakan-uang-di-tanah-abang

Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke