Salin Artikel

Menengok Penjualan Helm dan Jaket Mirip Seragam Ojek Online Setelah Grab Akuisisi Uber

Ia menjual helm dan jaket bertuliskan nama perusahaan Uber, Grab, dan Go-Jek di bangunan semi permanen, Jalan Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Menurutnya, penjualan helm dan jaket itu tidak terpengaruh adanya akuisisi Uber oleh Grab.

"Kalau itu sama saja, sama-sama banyak yang minat," ujar Higler.

Helm yang dijajakan didominasi warna oranye khas Uber. Kemudian, ada pula helm hijau khas Grab.

Sementara itu, stok helm hijau khas Go-Jek hanya tersisa beberapa buah.

Selain helm, jaket seragam Uber dan Grab juga banyak dijual di sana. Ada yang digantung, ada pula yang ditumpuk di atas terpal.

"(Stok helm dan jaket) Go-Jek ada, tetapi tinggal sedikit," katanya. 

Ia menyebut, barang itu milik bosnya yang dikirim langsung dari gudang Grab, Uber, dan Go-Jek.

Setiap harinya, jumlah helm yang terjual di sana berbeda-beda.

"Yang terjual enggak tentu. Yang beli juga kadang banyak, kadang enggak. 15 (buah) per hari kejual helmnya, kalau jaket 5 per hari yang kejual," ucapnya.

Selain para pengemudi ojek online, kata Higler, ada pula warga biasa yang membeli helm di tempatnya berdagang.

Mereka biasanya mengecat ulang helm tersebut.

"Ada, sih, yang beli masyarakat biasa, dicat ulang lagi, dihilangin logonya," kata Higler.

Benar saja, seorang warga bernama Rusdi yang tengah memilih-milih helm itu mengamini ucapan Higler.

"Ini, kan, kualitasnya lumayan nih, tinggal dicat saja," ujarnya.

Kebanyakan helm yang dijajakan di sana kondisinya tidak mulus.

Ada yang sudah tergores, ditempeli stiker, hingga kaca helm yang pecah.

Begitu pula dengan jaketnya yang pudar warnanya dan kotor.

Higler menyebut, barang yang tak layak jual biasanya akan dikembalikan ke gudang perusahaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, perusahaan penyedia teknologi penyedia jasa transportasi daring Uber resmi diakuisisi kompetitornya, Grab, Senin (26/3/2018).

Melalui kesepakatan tersebut, semua aset serta pangsa pasar Uber yang ada di Asia Tenggara akan dikuasai Grab dan menjadikannya sebagai pemain di bisnis transportasi daring terbesar untuk kawasan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/27/20402521/menengok-penjualan-helm-dan-jaket-mirip-seragam-ojek-online-setelah-grab

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke