Salin Artikel

Atasi Pengangguran, Sudrajat-Syaikhu Akan Bagi-bagi Kartu Pasti Kerja

Yang pertama yakni KPK atau Kartu Pasti Kerja.

"KPK itu sebuah kartu yang diberikan kepada warga yang ingin mencari kerja. Insya Allah kami akan usahakan mereka untuk sampai bisa bekerja, kami akan mengadvokasi mereka sampai mereka bisa bekerja," ujar Syaikhu seusai kampanye di Cilodong, Depok, Minggu (8/4/2018).

Sementara untuk para calon wirausaha, Syaikhu menyebut dia dan Sudrajat akan meluncurkan program Asyikpreneur. 'Asyik' merupakan singkatan nama Ajak (Sudrajat)-Syaikhu.

"Kalau mereka memang punya skill entrepreneur, maka pekan depan Insya Allah kami akan launching juga yang namanya Asyikpreneur. Ini untuk para entrepreneur sehingga kami bisa memberikan pembekalan dan pendampingan kepada para enterpreneur muda ini," kata dia.

Sudrajat-Syaikhu menargetkan program Asyikpreneur akan melahirkan 300.000 wirausaha baru selama lima tahun kepemimpinan mereka jika terpilih, sementara program KPK ditargetkan menciptakan 2 juta lapangan kerja.

Jumlah tersebut diperkirakan akan mengatasi jumlah pengangguran di Jawa Barat.

"(Jumlah) pengangguran sekarang 1,8 juta ya. Kemungkinan kan ada lulusan-lulusan baru sampai 5 tahun itu. Mudah-mudahan antara 2-3 juta akan bisa kami serap," ucap Syaikhu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, program yang diluncurkan Sudrajat-Syaikhu merupakan realisasi dari berbagai aspirasi yang disampaikan warga kepada Sudrajat-Syaikhu maupun tim pemenangan saat berkampanye.

"Kami sangat mendengar aspirasi masyarakat dan hari ini Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu langsung merespons kegiatan di masyarakat yang sangat dibutuhkan, yaitu lapangan kerja," kata Sandiaga yang mendampingi Syaikhu berkampanye.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/09/07452811/atasi-pengangguran-sudrajat-syaikhu-akan-bagi-bagi-kartu-pasti-kerja

Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke