Salin Artikel

Desain Rumah Baru Kampung Akuarium, Ada Lahan Parkirnya

Dalam maket tersebut terdiri atas dua jenis rumah yakni yang bertingkat dan tidak bertingkat. Rumah tersebut akan dibangun di lahan lama mereka yang menjadi korban penggusuran pada 11 April 2016.

Arsitek Amalia Nur Indahsari dari Tim Teknis RUJAK Center of Urban Studies, salah satu yang merealisasikan keinginan warga, menjelaskan alasan perbedaan tingkatan rumah tersebut.

"Sebenarnya kalau konsepnya sendiri maunya yang enggak terlalu tinggi. Kalaupun bertingkat 2 - 3 lantai aja. Ada juga tipe unit biasa yang nempel (tidak tingkat)," kata Amalia kepada Kompas.com, pada Sabtu.

Menariknya, salah satu desain rumah baru tersebut dibuat bak rumah panggung dengan ruang kosong di bawah. Amalia mengatakan bentuk tersebut adalah keinginan warga Kampung Akuarium.

Ruang dibawah rumah panggung akan menjadi ruang parkir kendaraan dan sarana usaha mereka sepertu becak atau gerobak.

"Warga minta space di bawah (rumah) untuk area bersama kumpul dan parikir kendaraan. Sebagianbesar memang (rumah) panggumg. Emang ada yang enggak perlu panggung juga," katanya.

Ukuran tiap unit

Amalia mengatakan, luas tiap unit di dapat berdasarkan hasil diskusi bersama warga Kampung Akuarium. Seperti yang terlihat dalam maket, 1 kotak unit berukuran 4,5 x 6 atau sekitar 25 meter persegi.

"Lewat diskusi warga, mereka minta 40 meter persegi. Tapi itu disesuaikan lagi kalau ada 1 KK yang lebih dari 4 anggota keluarga. Mereka bisa 2 unit," kata Amalia.

Konsep penataan unit di lahan seluas kurang lebih 1 hektar tersebut disesuaikan dengan jumlah jiwa yang ada. Tim arsitek akan menata unit dengan membuat presentasi zona hijau dan area hunian.

Namun, untuk jumlah unit yang ada di Kampung Akuarium nantinya belum bisa dipastikan. Karena, timnya sembari menunggu proses Kartu Identitas Penduduk milik warga yang dibekukan pasca penggusuran dua tahun lalu.

"Karena semua Warga Akuarium belum semuanya benar-benar (identitasnya) setelah KTP-nya dibekukan. Jadi kita belum tahu, kita masih akan terus berlanjut," katanya.

Sejauh ini mereka memegang kesiapan para warga Kampung Akuarium untuk bisa kembali memiliki rumah."Kesiapan warganya dulu dan penataanya. K alau jumlah dan material bangunan masih bisa dilanjutkan untuk proses selanjutnya," sebut Amalia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/14/21033901/desain-rumah-baru-kampung-akuarium-ada-lahan-parkirnya

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke