Salin Artikel

Polisi Sita BMW Hasil Jual Narkoba Milik Pengedar yang Ditembak Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menyita mobil BMW 320i bernomor polisi B-888-RDI, milik pengedar narkoba berinisial T (34) yang tewas ditembak mati petugas.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol France Yohanes Siregar mengatakan, mobil BMW tersebut didapatkan tersangka dari hasil penjualan narkoba jenis sabu-sabu sejak 2015.

"Hasil penjualan narkoba oleh tersangka digunakan untuk membeli mobil BMW," ujar France saat dikonfirmasi, Selasa (17/4/2018).

Menurut France, mobil mewah tersebut kini sudah diamankan di Mapolres Jakarta Pusat.

France mengatakan, saat mengamankan T, polisi memeriksa isi mobil tersebut. Hasilnya, didapatkan 104 gram sabu-sabu yang disimpan di dashboard mobil.

Tersangka T ditembak mati oleh petugas, Kamis (12/4/2018) lalu, karena melawan saat diminta untuk menunjukan kediaman pengedar yang memasok barang kepada dia.

"Di dalam dashboard kami juga temukan 104 gram sabu. Tersangka kami berikan tindakan tegas karena berusaha melawan petugas," ujar France.

Sebelumnya, penangkapan T bermula saat polisi mengamankan dua orang perempuan berinisial EF (55) dan BD (48) yang juga merupakan pengedar. Saat diinterogasi, EF dan BD mengaku mendapatkan barang tersebut dari T.

Dengan serangkaian penyelidikan berdasarkan keterangan EF dan BD, polisi berusaha mengamankan T di Kemayoran. Saat diamankan, T mengaku mendapatkan barang itu dari pemasok lainnya berinisial ACE yang kini masuk dalam daftar DPO.

Namun, saat diminta menunjukan kediaman ACE, T melawan yang mengakibatkan polisi melepaskan tembakan di bagian dada T hingga tewas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/17/18154291/polisi-sita-bmw-hasil-jual-narkoba-milik-pengedar-yang-ditembak-mati

Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke